Ada Dugaan Match Fixing dalam Laga Bhayangkara Lawan Persik

Jakarta, IDN Times - Kemenangan besar yang didapat Bhayangkara FC atas Persik Kediri di pekan 31 Liga 1 2023/24 menghadirkan sindiran tersendiri. Diduga, ada potensi match fixing dalam laga tersebut.
Sindiran itu diucapkan oleh Founder Football Institute, Budi Setiawan. Kepada IDN Times, dia berujar bahwa di tengah-tengah perjuangan Timnas U-23 di Piala Asia U-23 2024, laga ini menghadirkan kekesalan tersendiri.
"Di tengah krisis Timnas U-23, ada sebuah laga Liga 1 yang menjadi sorotan. Pertandingan ini sungguh bikin kesal yang menonton, yaitu laga antara Bhayangkara FC lawan Persik Kediri," ujar Budi.
1. Budi analisis semua gol ke gawang Persik

Dalam keterangannya, Budi menganalisis semua gol yang tercipta ke gawang Persik. Dari semua gol itu, dia berujar bahwa gol keenam adalah yang paling lawak, dan dia mengucapkan ada potensi match fixing.
"Apa itu match fixing? Tidak ada itu yang namanya match fixing?" kelakar Budi.
2. Persik langsung memberi keterangan resmi
Menyikapi hasil laga lawan Bhayangkara FC ini, Persik langsung mengeluarkan keterangan resmi. Mereka menepis isu match fixing yang beredar, dan menegaskan bahwa Persik menjunjung tinggi azas fair play dalam sepak bola.
"Persik merupakan klub sepak bola profesional yang menjunjung tinggi azas fair play, setiap tindakan yang mencoreng muruah sepak bola, tentu merupakan hal yang tak bisa diterima," cuit Persik dalam pernyataannya.
3. Persik akan melakukan evaluasi

Terkait kekalahan dari Bhayangkara ini, manajemen Persik berujar bahwa mereka akan melakukan evaluasi. Mereka juga meminta maaf kepada para fans atas kekalahan besar ini.
"Selepas laga lawan Bhayangkara FC, manajemen Persik segera melakukan evaluasi bersama dengan jajaran pelatih, juga bersama seluruh pemain sampai Rabu (17/4/2024) dini hari. Evaluasi ini tidak akan berhenti," cuit pernyataan resmi klub.