Jakarta, IDN Times - Penggawa Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, mengakui kerap ada miskomunikasi yang terjadi di tubuh skuad Garuda. Dia pun menjelaskan penyebab terjadinya miskomunikasi ini.
"Memang di atas lapangan kadang susah ya (kerap ada miskomunikasi) karena kita tidak sering bersama. Apalagi banyak juga pemain-pemain baru yang masuk ke tim," kata Verdonk di Stadion Madya, Minggu (17/11/2024).
Verdonk mengungkapkan, miskomunikasi di tim ini adalah hal yang masih bisa diperbaiki. Syaratnya, para pemain harus lebih sering berkomunikasi. Dengan saling mengenal satu sama lain, hal itu akan berpengaruh pada permainan tim.
"Kita tetap harus berkomunikasi dengan satu sama lain, dan saling mengenali satu sama lain dengan baik, supaya kita bisa saling melengkapi peran satu sama lainnya di atas lapangan," kata Verdonk.
Verdonk mengungkapkan, miskomunikasi ini terjadi karena ada beberapa pemain yang masih dalam tahap adaptasi. Maklum, nama-nama macam Kevin Diks dan Mees Hilgers baru gabung tim di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Saya pikir kami memiliki tim yang bagus. Semua orang membantu satu sama lain. Jadi lebih mudah untuk beradaptasi ke dalam tim. Itu juga berlaku bagi para pemain baru," kata Verdonk.
Verdonk mengungkapkan, selepas kalah dari Jepang, para pemain saling menguatkan satu sama lain. Mereka sama-sama sadar, tidak melakukan tugas dengan baik saat lawan Jepang.
"Di ruang ganti, semua pemain Timnas Indonesia merasakan kesedihan setelah kalah dari Jepang. Kami tidak melakukan pekerjaan kami yang baik di laga tersebut. Kami saling mendukung satu sama lain," kata Verdonk.