Jakarta, IDN Times - Dalam keberhasilan penyelenggaran Wimbledon 2023 ini, ternyata ada banyak pihak yang terlibat. Salah satunya adalah operator kompetisi sepak bola Spanyol, LaLiga.
Khusus di gelaran 2023 ini, Wimbledon dan LaLiga Tech menjalin sebuah kerja sama global. Lewat kolaborasi ini, kedua belah pihak mengindentifikasi, menganalisis, dan menghapus siaran ilegal yang menayangkan Wimbledon 2023.
Memanfaatkan platform layanan perlindungan konten yang dimiliki, LaLiga Tech melakukan pemantauan selama Wimbledon 2023. Pemantauan dilakukan di mesin pencari, media sosial, pasar online, layanan IPTV, dan aplikasi dari lokasi manapun.
"Kami menyediakan sumber daya teknis dan manusia untuk menghentikan ini dan memastikan lebih banyak konten terdeteksi dan dihapus secara real time," ujar Direktur Perlindungan Konten LaLiga Tech, Guillermo Rodriguez, dalam keterangan resminya.
Direktur Transmisi, Produksi, dan Hak Media All England Club, Paul Davies, bersyukur dengan adanya kerja sama ini. Pembajakan konten olahraga adalah momok bagi industri olahraga. Dengan kerja sama ini, pembajakan itu tak terjadi di Wimbledon 2023.
"Di LaLiga Tech, kami menemukan solusi global canggih untuk memantau dan dengan cepat menghentikan siaran ilegal The Championships Wimbledon dan indikasi awal adalah bahwa mereka melakukannya dengan kesuksesan yang luar biasa," kata Davies.
Selain melakukan pemantauan, layanan perlindungan konten LaLiga Tech ini memindai semua saluran tempat konten olahraga ilegal dipromosikan dan didistribusikan. Setelah itu, bukti dikumpulkan untuk dilanjutkan lewat jalur hukum.
Tim analis ahli dari LaLiga Tech bekerja sama dengan platform distribusi penyiaran dan jejaring sosial terbesar di dunia, untuk memastikan konten ilegal dihapus secepat mungkin. Tak heran, tak ada siaran ilegal Wimbledon 2023.