Jakarta, IDN Times - Liverpool masih harus bekerja keras dalam menjaga Mohamed Salah dari kejaran raksasa Arab Saudi, Al-Ittihad. Sebab, sampai sekarang Al-Ittihad masih memburu Salah.
Al-Ittihad belum menyerah mendekati Salah. Meski sudah ditolak Liverpool saat mendekati Salah untuk pertama kalinya, Al-Ittihad terus merayunya buat merapat ke Saudi Pro League.
Liverpool sebenarnya sudah melepas salah satu pemain kesayangannya ke Al-Ittihad, Fabinho. Pun, mereka menjual Jordan Henderson ke Ettifaq.
Makanya, Liverpool tak mau kehilangan Salah. Mereka sudah dipusingkan dengan banyaknya gelandang yang cabut dan enggan melepas winger Mesir tersebut.
Salah sebenarnya tak menutup pintu negosiasi dengan Al-Ittihad. Namun, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Liverpool, karena menaruh rasa hormat yang tinggi terhadap klub.
"Jika kami mempertimbangkan untuk meninggalkan Liverpool tahun ini, maka kontrak tak kami perbarui di musim panas lalu. Mohamed tetap berkomitmen untuk Liverpool," kata Issa dilansir Daily Mirror.
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, sebenarnya resah dengan pergerakan klub-klub Saudi Pro League. Menurut Klopp, apa yang dilakukan raksasa Jazirah Arab bisa merusak tatanan sepak bola.
Pasar pemain bukan tak mungkin berantakan. Sebab, mereka yang diboyong ke Arab Saudi ditawari gaji tinggi dan dibanderol mahal.