7 Adu Penalti Arsenal pada Era Mikel Arteta per 24 Desember 2025

Arsenal menjamu Crystal Palace di Emirates Stadium pada Selasa (23/12/2025) untuk memainkan perempat final Piala Carabao 2025/2026. Mereka mencetak gol berkat bunuh diri Maxence Lacroix pada menit 80. Namun, Palace mengajak Arsenal melanjutkan pertandingan ke babak adu penalti setelah Marc Guehi membobol gawang Kepa Arrizabalaga pada menit 90+5. Sejak 2018/2019, Piala Carabao memang tidak menggelar babak tambahan kecuali final. Arsenal akhirnya menang usai Lacroix yang maju sebagai penendang kedelapan Palace gagal mencetak gol. Eksekusinya ke kiri dibaca dengan sempurna oleh Kepa.

Sebelum 23 Desember 2025, Arsenal terakhir kali menjalani adu penalti pada 12 Januari 2025. Mereka menerima lawatan dari Manchester United di Emirates Stadium untuk melakoni ronde ketiga Piala FA 2024/2025. Arsenal kalah saat adu tos-tosan setelah Kai Havertz yang menjadi eksekutor kedua gagal menaklukkan Altay Bayindir. Kedua tim seri 1-1 selama 120 menit. MU unggul lebih dulu lewat Bruno Fernandes pada menit 52 dan Arsenal menyamakan kedudukan melalui Gabriel Magalhaes 11 menit berselang. Ironisnya, Arsenal sebetulnya unggul jumlah pemain usai Diogo Dalot menerima kartu merah pada menit 61. Mereka juga mendapat hadiah penalti pada menit 72, tetapi Martin Odegaard tidak mampu memaksimalkannya.

Per 24 Desember 2025, Arsenal sudah sekali melakukan adu penalti di Liga Champions Eropa pada era Mikel Arteta. Itu terjadi pada 12 Maret 2024. Mereka bertemu Porto di Emirates Stadium untuk menjalani leg kedua 16 besar UCL 2023/2024. Tertingga 0-1 pada leg pertama, Arsenal menyamakan agregat melalui gol Leandro Trossard. Setelah tanpa gol pada babak tambahan, laga pun harus ditentukan lewat adu penalti. Arsenal keluar sebagai pemenang usai David Raya menggagalkan eksekusi penendang kedua Porto, Wendell, dan kelima, Galeno.

Arsenal memulai 2023/2024 dengan menghadapi Manchester City. Mereka bertemu di Wembley Stadium pada 6 Agustus 2023 untuk bertarung di Community Shield. Arsenal berhak tampil pada laga ini karena berstatus runner-up English Premier League musim sebelumnya dan Manchester City merupakan juaranya sekaligus memenangkan Piala FA. Manchester City membuktikan dominasinya dengan mencetak gol melalui Cole Palmer pada menit 77. Namun, Leandro Trossard menyamakan kedudukan beberapa detik sebelum pertarungan selesai. Pertandingan pun langsung berlanjut ke adu penalti. Arsenal menjadi pemenang setelah eksekutor pertama Manchester City, Kevin De Bruyne, dan ketiga, Rodri, gagal membobol gawang Aaron Ramsdale.

Selain melawan Porto, ada satu momen lain Arsenal pada era Mikel Arteta saat menjalani adu penalti melawan tim asal Portugal. Itu terjadi pada 16 Maret 2023 menghadapi Sporting CP. Keduanya bertarung di Emirates Stadium untuk melakoni leg kedua 16 besar Liga Europa 2022/2023. Imbang 2-2 pada leg pertama, Arsenal unggul melalui gol Granit Xhaka pada menit 19. Namun, Sporting menyamakan agregat lewat Pedro Goncalves pada menit 62. Tidak ada lagi gol yang tercipta sampa akhir babak tambahan. Arsenal gagal melaju ke babak selanjutnya setelah eksekusi Gabriel Martinelli yang menjadi penendang kelima diamankan Antonio Adan.

Arsenal bertamu ke Anfield untuk memainkan ronde keempat Piala Carabao 2020/2021 melawan Liverpool. Pertandingan diakhiri dengan adu penalti karena kedua tim gagal mencetak gol selama 90 menit. Arsenal tertinggal lebih dulu akibat sepakan penendang ketiga, Mohamed Elneny, diselamatkan Adrian. Beruntung, Divock Origi yang maju sebagai eksekutor keempat Liverpool juga tidak mampu menaklukkan Bernd Leno. Arsenal mendapat kesempatan untuk memenangkan pertandingan setelah Leno menahan tendangan penendang keenam Liverpool, Harry Wilson. Joe Willock yang maju sebagai eksekutor penentu berhasil memaksimalkan peluang tersebut.

Adu penalti pertama Arsenal pada era Mikel Arteta terjadi pada 29 Agustus 2020. Berstatus sebagai juara bertahan Piala FA, mereka menghadapi kampiun Premier League 2019/2020, Liverpool. Pierre-Emerick Aubameyang membawa Arsenal memimpin pada menit 12. Namun, Takumi Minamino menyamakan kedudukan pada menit 73. Arsenal memenangkan adu penalti setelah Rhian Brewster yang menjadi eksekutor ketiga Liverpool gagal mengarahkan bola ke gawang Emiliano Martinez.

Arsenal memiliki rekor yang bagus saat melakoni adu penalti selama dilatih Mikel Arteta. Per 24 Desember 2025, mereka sudah menang 5 kali dari 7 kesempatan. Ini tentu menjadi modal berharga jika harus menghadapi situasi serupa pada pertandingan-pertandingan berikutnya.