Jakarta, IDN Times - Sebuah teori muncul dalam krisis yang dialami Manchester United. Ada indikasi, kebijakan transfer MU diintervensi oleh pihak luar klub.
Pihak yang dimaksud adalah agen Erik ten Hag, Kees Vos. Teori ini menyeruak, karena faktanya Vos merupakan agen yang menaungi dua rekrutan anyar MU, Rasmus Hojlund serta Sofyan Amrabat.
Dilansir Daily Mail, seorang staf MU yang tak disebutkan namanya mulai khawatir adanya intervensi Vos dalam kebijakan transfer MU.
Sebab, beberapa transfer MU ternyata benar-benar digawangi oleh Sports Entertainment Group yang dipimpin Vos.
Kedatangan Hojlund ke Old Trafford memang digawangi oleh SEG. Kemudian, SEG pula yang mendampingi Amrabat dalam proses negosiasi dengan MU.
Pindahnya Zidane Iqbal ke FC Utrecht juga dibantu SEG. Tak heran, jika ada kecurigaan kalau SEG terlalu mengatur kebijakan transfer MU.
Fakta lain yang mendukung kekhawatiran sejumlah staf di MU juga didasari karena anak Ten Hag, Nigel, bekerja di SEG. Nigel berperan sebagai analis di sana.
Tugas Nigel adalah memberikan data statistik kepada klien terkait pemain yang sedang didampingi oleh SEG dalam proses transfer.
Namun, kekhawatiran ini terbantahkan sendiri dari data yang dirilis FA. Dalam periode Februari 2022 hingga Januari 2023, MU sudah melakukan 45 transaksi.
Tapi, tak ada satu pun kontrak yang terdaftar dalam naungan SEG. Baru kepindahan Hojlund dan Amrabat yang terdaftar pada musim panas 2023.
Jika merunut transaksi yang lalu, MU dan SEG terlihat aktif bertransaksi ketika mendatangkan Robin van Persie, Memphis Depay, dan Daley Blind.