Tuchel Gelar Rapat Darurat dengan Lukaku

Bahas jalan keluar dari wawancara kontroversial

Jakarta, IDN Times - Perselisihan di antara Romelu Lukaku dengan manajer Chelsea, Thomas Tuchel, tampaknya akan segera menemui titik terang. Keduanya dijadwalkan akan menggelar pertemuan pada Senin (3/1/2022).

Lukaku memang membuat marah Tuchel. Dia menyinggung perasaan Tuchel lewat komentarnya yang kontroversial di sebuah wawancara tak resmi bersama Sky Sports Italia.

Dalam wawancara itu, Lukaku menyiratkan sebenarnya lebih suka bertahan dengan Inter Milan. Akibatnya, bomber asal Belgia itu tidak disertakan Tuchel ke dalam skuad saat Chelsea berduel kontra Liverpool, Senin dini hari WIB (3/1/2022).

1. Segera bahas solusi

Tuchel Gelar Rapat Darurat dengan LukakuRomelu Lukaku dan Thomas Tuchel. (metro.co.uk)

Tuchel memang tak main-main dengan pernyataannya. Dengan tegas, dia langsung mencoret Lukaku. Kai Havertz pun turun sebagai false nine di laga lawan Liverpool.

Namun, Tuchel tak akan bersikap keras. Dia mengundang Lukaku untuk bicara dengannya demi meredakan situasi.

"Kami akan bertemu pada Senin ini. Sebenarnya, hal seperti ini bukan baru terjadi terjadi dalam karier saya. Dia adalah pemain kami. Pasti, ada jalan keluar dari semua ini. Kami akan menyelesaikannya secara tertutup. Begitu kami membuat keputusan dan Lukaku tahu, baru orang bisa mengetahuinya," ungkap Tuchel mengutip The Sun.

Baca Juga: Lukaku Harus Ditendang dari Skuad Chelsea karena Bikin Gaduh

2. Situasi sangat panas

Tuchel Gelar Rapat Darurat dengan LukakuRomelu Lukaku. (teamtalk.com)

Menanggapi situasi yang cukup menyulitkan, Lukaku diduga sempat mengirim sebuah pesan singkat ke mantan rekan satu tim di Everton, Tim Howard. Lukaku disinyalir menyatakan situasi yang terjadi sangat panas.

"Saya tidak bisa berbicara terlalu banyak, situasinya sangat panas. Saya akan menghadiri pertemuan pada Senin. Setelah itu saya baru bisa berbicara lebih banyak," kata sebuah pesan yang diduga dikirim Lukaku kepada Howard.

3. Permasalahan rumit

Tuchel Gelar Rapat Darurat dengan LukakuRomelu Lukaku dan Thomas Tuchel. (si.com)

Dalam sebuah wawancara yang membuatnya diasingkan dari skuad Chelsea untuk laga kontra Liverpool, Lukaku menyatakan ingin kembali ke Inter saat masih dalam keadaan prima dan bukan pada akhir karier.

Dia juga menyatakan seharusnya tidak meninggalkan Inter andaikan kubu Nerazzurri menawarkannya kontrak baru sesuai dengan keinginannya. Lukaku juga menyatakan kecintaannya terhadap Inter yang memiliki tempat spesial di hatinya. Tak hanya itu, Lukaku juga diketahui menyebut Barcelona, Bayern Munich, dan Real Madrid sebagai tiga klub terbesar di dunia.

"Permasalahannya menjadi terlalu besar, berisik, dan sangat dekat dengan waktu pertandingan. Jadi saya putuskan untuk melindungi persiapan jelang pertandingan. Itulah kenapa saya tidak membawanya," kata Tuchel.

Baca Juga: Romelu Lukaku Ditendang dari Skuad Chelsea karena Wawancara

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya