Jakarta, IDN Times - Gebrakan Aston Villa di Liga Champions 2024/25 bukan isapan jempol belaka. Tim asuhan Unai Emery ternyata bisa melaju jauh di ajang ini, tak sekadar numpang ikut saja.
Terbaru, Villa memastikan diri lolos ke perempat final usai menang atas Club Brugge di babak 16 besar, dengan total agregat 6-1. Menilik torehan mereka musim ini, akankah catatan manis 1982 terulang?
Pada musim 1981/82, untuk pertama kalinya Aston Villa mentas di European Cup, cikal bakal Liga Champions kini. Mereka pun langsung menggebrak, dan melaju jauh hingga final.
Di final, Villa berhadapan dengan Bayern Muenchen yang diperkuat Paul Breitner hingga Karl-Heinz Rummenigge. Villa kala itu dibela sosok yang kelak jadi pelatih Timnas Indonesia. Peter Withe.
Sepanjang laga, Villa tampil ciamik menahan gempuran Bayern. Hasilnya, Withe jadi penentu kemenangan Villa dengan skor 1-0. Mereka sah jadi penguasa Eropa.
Berlanjut pada musim 1982/83, Villa kembali mentas di European Cup. Sebelumnya, mereka sudah mengunci gelar Piala Super Eropa setelah mengalahkan Barcelona, walau akhirnya kalah dari Penarol di Intercontinental Cup.
Di musim itu, Villa melaju tidak terlalu jauh di European Cup. Sempat menang di ronde pertama dan kedua, mereka gagal ke semifinal usai dikandaskan Juventus di perempat final dengan skor 2-5.
Jika ingin mengulang capaian 1982, Villa harus menempuh rute berat. Di perempat final, mereka sudah ditunggu Paris Saint-Germain (PSG), yang sukses mengalahkan Liverpool secara dramatis di 16 besar.
Andai menang atas PSG, Aston Villa sudah ditunggu pemenang antara Arsenal dan Real Madrid. Di final, mereka berpotensi melawan tim-tim macam Barcelona, Inter Milan, hingga Bayern Muenchen.
Namun, tak ada yang tidak mungkin bagi Aston Villa di Liga Champions 2024/25. Malah, bisa saja final 1982 kala mereka jumpa Bayern, terulang lagi musim ini.