Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia mengawali Piala Asia 2023 dengan bertemu lawan tangguh. Bertempat di Ahmed bin Ali Stadium, Senin (15/1/2024) malam WIB, skuad Garuda akan bersua Irak.
Kedua tim sempat bertemu pada babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, November 2023 lalu. Saat itu, bertempat di Basra International Stadium, Timnas Indonesia kalah telak dengan skor 1-5. Akankah keburukan kembali menimpa Indonesia?
Dilansir 11v11, sudah tujuh kali Timnas Indonesia dan Irak bersua di ajang resmi sejak 1973 silam. Dalam tujuh pertemuan itu, tak sekali pun skuad Garuda meraih kemenangan, dengan rincian sekali imbang dan enam kali kalah.
Bahkan, enam kekalahan yang didapat Indonesia ini diderita dalam enam pertemuan terakhir di semua ajang. Irak rupanya menjadi momok tersendiri bagi skuad Garuda.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, mengakui bahwa level Irak memang tinggi. Secara fisik, teknik, dan taktik, mereka unggul di atas skuad Garuda. Namun, itu tak menjadikan Indonesia gentar.
"Jujur, level kami memang berada di bawah Irak. kan tetapi, kami tidak terlalu takut pada lawan kami (Irak). Kami akan menampilkan permainan yang kami bisa dan kami akan menunjukkan kekuatan kami di laga nanti," ujar Shin.
Lebih lanjut, Shin berujar bahwa tak ada jaminan Timnas Indonesia 100 persen kalah lawan Irak pada Senin (15/1/2024) malam WIB. Sesuai kata pepatah, bola itu bundar dan semua bisa terjadi.
"Saya bisa katakan bahwa Timnas Indonesia potensial dan kami sedang mencoba membangun, bukan hanya performa, tetapi juga kepercayaan diri. Tidak ada jaminan 100 persen kami bakal kalah melawan Irak besok. Bola itu bundar," ujar Shin.