Roman Abramovich (instagram.com/just_cfc)
Selain di Liga Jerman, aksi anti Rusia juga terjadi di Liga Inggris. Milarder asal Rusia, Roman Abramovich terancam kehilangan kepemilikan sahamnya di Chelsea. Ini tak lepas dari arahan pemerintah Inggris untuk membekukan semua aset warga negara Rusia di Inggris.
Kabar ini tentu membuat khawatir pada fans, manajemen, dan semua anggota Chelsea. Maklum, Abramovich sendiri sudah menjadi pemilik Chelsea sejak tahun 2003. Di tangannya, The Blues menjadi klub sepak bola berkekuatan besar di Inggris dan Eropa.
Seiring dengan keputusan itu, beberapa berita miring tentangnya pun mulai bermunculan. Salah satunya adalah tentang kedekatannya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Ia disebut sebagai salah satu orang yang masuk dalam ring I Putin. Bahkan kabar terbaru, ia juga dituduh melakukan korupsi bersama dengan orang-orang dekat Putin lain.