Jakarta, IDN Times - Winger AS Roma, Stephan El Shaarawy, benar-benar nekat. Dia berani menghentikan maling yang hendak merampas mobil Lamborghini miliknya.
Insiden ini sebenarnya terjadi pada 12 Februari 2021 silam. Kala itu Shaarawy menyambangi rumah rekannya, Alessio Cerci.
Keduanya asyik main video game di kamar. Kemudian, dari jendela kamar, Shaarawy melihat seorang pria hendak mencuri mobilnya.
Corriere della Sera melaporkan, Shaarawy memergoki pria tersebut saat mau memecahkan kaca mobilnya.
Kemudian, Shaarawy keluar dari kamar Cerci dan bergegas menuju mobilnya. Shaarawy lalu mencekik pria tersebut dan membantingnya ke tanah.
Shaarawy tak menguncinya, tapi langsung memukulinya. Usai sang begal babak belur, Shaarawy langsung menelepon polisi.
Tak lama, polisi langsung mencokok begal yang ternyata merupakan pria 30 tahun berdarah Cile.
Sang begal sudah dijatuhi hukuman setahun empat bulan pada Mei 2021 lalu. Namun, dia melayangkan tuntutan balik kepada Shaarawy atas cedera yang dialaminya.
"Interogasi sedang dijadwalkan. Segalanya bakal diatur. Stephan akan ceritakan apa yang trjadi sebenarnya ketika panggilan wawancara sudah ditetapkan, mungkin digelar pada akhir Juli 2021," ujar pengacara Shaarawy.