Aksi Superman Livakovic Ciptakan Rekor di Piala Dunia 2022

06 Des 2022, 01:14 WIB

Kiper Kroasia, Dominik Livakovic, jadi pahlawan di laga lawan Jepang dengan gagalkan tiga penalti (Twitter @FIFAWorldCup)

Jakarta, IDN Times - Kroasia harus berterima kasih kepada kipernya, Dominik Livakovic. Aksi heroik Livakovic sudah mengantarkan Kroasia melaju ke perempat final usai menggagalkan tiga eksekusi penalti Jepang dalam duel di Al Janoub Stadium, Senin (5/12/2022).

Saat babak tos-tosan, Livakovic memang terlihat begitu percaya diri. Ketika menghadapi Takumi Minamino, dia terkesan sudah tahu mau ke mana bola diarahkan.

Benar saja, Livakovic dengan mudahnya mengamankan bola hasil sepakan Minamino. Kemudian, ketika Kaoru Mitoma mengeksekusi penalti, Livakovic kembali melakukan penyelamatan.

Puncaknya, ketika Maya Yoshida digagalkan eksekusinya, membuat Kroasia pada akhirnya lolos ke perempat final.

Aksi heroik itu menghadirkan rekor buat Livakovic serta Kroasia pula. Seperti apa? Berikut IDN Times sajikan seperti dikutip Opta.

1. Masuk jajaran kiper sakti Piala Dunia

Dominik Livakovic, kiper Timnas Kroasia (instagram.com/dominiklivakovic40)

Livakovic menjadi kiper ketiga yang mencatatkan hattrick save dalam adu penalti. Sebelum Livakovic, sudah ada Ricardo dan Danijel Subasic yang melakukannya.

Menarik, karena Subasic sebenarnya berasal dari Kroasia pula. Artinya, Livakovic berhasil memperpanjang tren dari kiper Kroasia yang jago adu tendangan penalti.

2. Pola yang berulang

Aksi heroik Livakovic juga menambah panjang pola unik di adu penalti Piala Dunia. Dengan ketangguhan Livakovic, enam adu penalti dimenangkan oleh tim yang mendapat kesempatan menendang kedua.

Catatan ini juga memperpanjang ketangguhan Kroasia di adu penalti. Mereka sudah menang tiga kali beruntun dalam adu penalti, sejak Piala Dunia 2018 lalu.

3. Rekor Jepang makin buruk

Ao Tanaka, Timnas Jepang (Instagram.com/tnk_0910)

Rekor Jepang semakin buruk di adu penalti akibat Livakovic. Kekalahan dari Kroasia, membuat Jepang selalu gagal di adu penalti sejak melawan Paraguay pada 2010 silam.

Memang, Livakovic jadi biang keroknya. Sebab, tendangan Takumi Minamino, Kaoru Mitoma, dan Maya Yoshida, sukses dijinakkan oleh Livakovic.