potret kecewa pemain Juventus pasca kalah dari Sassuolo (football-italia.net)
Juventus memiliki semua faktor untuk menjadi juara Serie A, yakni pelatih top, pemain bintang, dan pengalaman. Namun, konsistensi menjadi musuh besar klub pada musim lalu. Mereka kehilangan banyak poin saat melawan klub-klub medioker dan gagal memanfaatkan laga kandang.
Juventus menelan 4 kekalahan dan 5 imbang dari 19 laga kandang Serie A. Catatan ini harus diperbaiki jika ingin menyaingi duo Milan. Kedalaman skuad akan menjadi kunci keberhasilan dan itu akan segera terlaksana di bursa transfer musim panas 2022.
Juventus adalah klub tersukses di Serie A. Namun, mereka telah kehilangan dominasinya dua musim terakhir. Perlahan-lahan manajemen klub telah memperbaiki kondisi klub. Mulai dari hadirnya pelatih baru, menyeimbangkan neraca keuangan, hingga membentuk ulang skuad. Pertanyaannya adalah bisakah era baru ini berbuah trofi pada musim 2022/2023?