5 Alasan Ralf Rangnick Sosok yang Tepat Tangani Manchester United

Ada banyak pemain potensial MU yang tidak mendapatkan waktu bermain yang cukup, seperti Donny van de Beek, Jesse Lingard, Dean Henderson, dan Jadon Sancho. Solskjaer tampaknya lebih percaya pemain yang sudah matang.

Meski performa tim cukup menjanjikan, tetapi para pemain potensial ini meredup di bawah asuhan Solskjaer. Sehingga mempengaruhi kualitas kedalaman skuad. Solksjaer dinilai tidak mampu memaksimalkan potensi besar yang dimiliki para pemain mudanya.

Sedangkan Ralf Rangnick adalah sosok yang sudah teruji mampu mengeluarkan potensi terbaik para pemainnya. Dia tidak hanya memiliki pengalaman manajerial, tetapi juga pemandu bakat, direktur olahraga, dan pengembangan pemain. Faktor ini akan menjadi sangat krusial dalam mengembangkan skuad yang dimiliki MU saat ini.

Ralf Rangnick datang dengan pengalaman sepak bola yang luar biasa. Pelatih berusia 63 ini dijuluki 'The Professor' karena menginspirasi para pelatih hebat Jerman seperti Jurgen Klopp, Thomas Tuchel dan Julian Nagelsmann.

Dia adalah otak di balik filosofi gegenpressing, gaya bermain menekan balik secara cepat dan responsif, yang dia terapkan hingga sukses di Schalke 04, di mana dia memenangkan DFB-Pokal.

Ralf Rangnick memiliki pendekatan taktis gaya sepak bola yang cepat, menyerang, menyerang balik, menekan, dan sangat menghibur. Ini adalah semua kekurangan Manchester United saat ini dan pelatih asal Jerman itu bisa menjadi pengganti yang ideal di masa-masa sulit bagi MU ini.

Ralf Rangnick adalah sosok pelatih dengan pengalaman panjang, dan luar biasa dalam mengangkat mental skuadnya. Kepercayaan diri dan mental juara yang lemah diyakini menjadi salah satu masalah MU di musim ini, dan kedatangannya akan memberi warna baru di ruang ganti pemain. 

Pendekatannya dalam melatih akan memberikan semangat baru dan mengangkat mental para pemain Setan Merah. Pelatih asal Jerman memang dikenal sebagai sosok yang kuat dan kharismatik dalam mendorong potensi terbaik para pemainnya. Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel menjadi contoh bagaimana Liverpool dan Chelsea bangkit dari keterpurukannya.

Tidak banyak opsi yang tersedia saat ini untuk menggantikan Ole Gunnar Solksjaer sebagai manajer. Apalagi setelah Antonio Conte sudah bergabung dengan klub Liga Premier lainnya, Tottenham Hotspur. Selanjutnya, Erik Ten Hag adalah nama yang sering dikaitkan sebagai pengganti potensial, tetapi dia kabarnya tidak ingin mengambil pekerjaan di Old Trafford tersebut.

Di sisi lain, Ralf Rangnick kabarnya tertarik untuk melatih Setan Merah. Saat ini, dia bekerja sebagai Direktur Olahraga dan Pengembangan Lokomotiv Moskow. Rangnick memiliki pengalaman manajerial panjang bersama Hannover, Schalke 04, Hoffenheim, dan RB Leipzig. Klub terakhir bahkan sukses promosi ke Bundesliga, dan kini menjelma menjadi tim papan atas, dan itu tak lepas dari jasa besarnya.

Ralf Rangnick adalah sosok yang luar biasa di dunia sepak bola, tidak hanya sebagai pelatih, tetapi juga di belakang layar. Salah satu alasan mengapa Manchester United tertinggal dari pesaing seperti Liverpool dan Manchester City adalah karena kurangnya kemampuan dan opsi yang dimiliki Solksjaer perihal taktik bermain.

Ralf Rangnick bisa menjadi kandidat sempurna untuk raksasa klub Inggris ini. Kekayaan pengetahuan sepak bolanya bisa menjadi pondasi klub membangun kembali kejayaannya. MU sedang mengalami krisis identitas.

Mereka kesulitan dalam memainkan filosofi klub, sepak bola menyerang dan keseimbangan dalam bertahan. Masalah sistemik ini perlu ditangani oleh sosok yang berpengalaman, dan Rangnick adalah orangnya.

Musim ini, Manchester United sudah menelan empat kekalahan dari 11 laga Premier League. Mereka duduk di peringkat ke-6 dengan selisih sembilan angka dari pemuncak klasemen, Chelsea.

Jika melihat performa klub yang terus angin-anginan, tampaknya hanya tinggal menunggu waktu Solskjaer akan segera lengser. Jika itu terjadi, Ralf Rangnick adalah sosok ideal yang bisa menggantikannya.