Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Albania, Tim Balkan di Euro 2024 yang Wajib Diwaspadai

Pemain Timnas Albania di Euro 2024. (instagram.com/fshforg)

Albania mungkin salah satu tim yang akan kamu masukkan daftar penggembira turnamen internasional. Sepanjang sejarah, negara Balkan itu bukan pusat kekuatan sepak bola Eropa. Menariknya, stigma itu tampaknya tak lagi relevan pada Euro 2024. 

Mereka mungkin baru mencuri 1 poin dari 2 pertandingan fase grup, tetapi layak disebut salah satu tim paling menghibur di Euro 2024. Apa alasannya? Mari simak peta kekuatan Albania yang bikin mereka jadi tim yang patut diwaspadai.

1. Albania jadi tim dengan serangan balik mematikan

Pemain Timnas Albania di Euro 2024. (instagram.com/fshforg)

Sylvinho, pensiunan pemain yang melatih Timnas Albania per Januari 2023 tahu betul kalau ia menukangi tim yang relatif lemah. Tak heran kalau ia pun lebih banyak menggunakan taktik yang identik dengan tim-tim lemah macam deep block dan counterattack. Sylvihgo tak memaksakan timnya untuk mendominasi permainan lewat persentase kepemilikan bola. Mereka juga tidak mencoba strategi agressive pressing ala sepak bola modern. Sebagai gantinya, salah satu tim asal Balkan di Euro 2024 ini lebih memilih untuk menumpuk pemain di lapangan tengah saat kehilangan bola guna membatasi gerak tim lawan.

Pendekatan yang cukup konservatif ini memang tampak tak menjanjikan. Namun, skuad Sylvinho berhasil jadi mesin counterattack yang cukup efisien di Euro 2024. Terbukti dari jumlah tembakan ke gawang mereka yang lumayan tinggi untuk sebuah tim yang persentase penguasaan bolanya hanya di kisaran 30 persen. Ini pun mereka lakukan tanpa punya pemain liga top Eropa di final third seiring absennya Armando Broja. 

2. Gol menit awal jadi momok buat lawan-lawan mereka

Qazim Laci usai cetak gol pembuka pada laga lawan Kroasia. (instagram.com/fshforg)

Dari dua pertandingan yang dilakoni Timnas Albania di Euro 2024, ada satu pola yang mulai terbaca, yakni kecenderungan mereka mencetak gol pembuka. Menariknya, kedua gol pembuka Albania tercipta pada menit-menit awal. Dimulai dengan Nedim Bajrami yang membobol gawang Italia pada menit pertama. Disusul gol menit ke-11 Qazim Laci ke gawang Kroasia pada matchday kedua. 

Dengan mengamankan keunggulan, Albania bisa fokus bertahan dan melancarkan dua taktik andalan mereka, deep block serta serangan balik. Taktik ini tampak efektif saat Albania bersua Kroasia. Kroasia harus melakukan beberapa kali pergantian pemain dan baru bisa membobol pertahanan Albania pada menit ke-74. Pertahanan Albania kembali terkoyak dua menit kemudian, tetapi tim nonunggulan itu berhasil mencuri poin setelah Klaus Gjasula mencetak gol penyelamat saat injury time. 

3. Tim-tim Eropa Timur dan Balkan jauh lebih menghibur ditonton?

Nedim Bajrami merayakan golnya ke gawang Italia di Euro 2024 bersama penggemar di tribun penonton. (instagram.com/fshforg)

Meski gagal merengkuh kemenangan pada dua laga awal di Euro 2024, Timnas Albania jadi salah satu tim paling tak tertebak di turnamen itu. Semangat mereka untuk mencuri poin pada tiap pertandingan jadi daya tarik dan pembeda. Albania layak disandingkan dengan Georgia dan Rumania yang diam-diam mengejutkan. Mereka disebut mengembalikan kenangan permainan sepak bola klasik yang tak melulu soal taktik dan struktur. 

Tak heran bila penikmat sepak bola mulai melirik tim-tim Eropa Timur dan Balkan di Euro 2024. Sulit ditebak, ditambah relatif minimnya pengetahuan kita soal pemain dan pola permainan tim-tim itu adalah faktor di balik daya pikat mereka. Euro 2024 rasanya tak bakal seru tanpa kehadiran tim-tim Eropa Timur dan Balkan yang sedang alami renaissance alias peningkatan performa. 

Peluang tim-tim Balkan dan Eropa Timur di Euro 2024 lolos ke fase gugur memang bukan sesuatu yang bisa diyakini secara serius. Namun, keikutsertaan mereka di putaran final sudah jadi hiburan tersendiri buat penikmat sepak bola. Mumpung masih ada beberapa laga yang melibatkan mereka di fase grup, mari nikmati saja suguhan permainan seru tim-tim kuda hitam itu. 

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Ayu Silawati
EditorDwi Ayu Silawati
Follow Us