Alexander Isak saat berkunjung ke Eritrea (instagram.com/alex_isak)
Kesuksesan sebagai pemain sepak bola tak membuat Alexander Isak menjadi tinggi hati. Ia tetap membumi sesuai dengan nilai-nilai tradisi yang ia pelajari. Satu hal yang pasti, Eritrea selalu membekas di dalam ingatannya. Ia ingin negara leluhurnya itu bisa bangkit menjadi lebih baik.
Isak selalu terikat dengan Eritrea dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini diwujudkan melalui beberapa program mulia. Pada tahun 2018, Isak berkunjung ke Eritrea saat libur kompetisi. Ia berkolaborasi dalam proyek sepak bola untuk anak-anak di sana.
"Aku melakukan hal yang sama ketika masih muda. Ini adalah proyek yang menarik dan menyenangkan melihat di mana anak-anak berkembang dan dibimbing," ungkap Isak dikutip dari GOAL.
Isak juga terlibat dalam berbagai kegiatan amal untuk pembiayaan program masyarakat di Eritrea. Ia mengirimkan donasi kepada organisasi yang menangani anak-anak kurang mampu. Tak berhenti sampai di situ, aksi mulia Isak terus berlanjut.
Pada tahun 2020, Isak melelang jersey dan sepatunya untuk organisasi Swedia bernama Min Stora Dag. Organisasi ini membantu anak-anak dengan penyakit serius atau disabilitas untuk mewujudkan impian dan keinginan mereka.