Setelah 5 tahun menangani Juventus dan berhasil mempersembahkan 11 trofi untuk Bianconeri, dengan 5 diantaranya scudetto Liga Italia, Massimiliano Allegri akhirnya resmi hengkang di musim panas ini.
Kebersamaan yang sarat prestasi itu harus usai setelah pihak manajemen klub dan Allegri tak menemukan kata sepakat soal kontak baru dan kebijakan transfer pemain.
Ditinggal pelatih sekaliber Allegri, tentunya Juventus harus berancang-ancang untuk mendatangkan pengganti yang sepadan dengannya. D
Daftar teratas pelatih yang diincar menajemen Juventus untuk menggantikan Allegri ada pada Mauricio Pochettino. Pelatih Tottenham Hotspurs tersebut didambakan manajemen Juve karena kemampuan racikan strateginya telah terbukti sangat brilian di Liga Inggris.
Pelatih berusia 47 tahun tersebut berhasil mengubah Tottenham dari klub papan tengah menjadi klub papan atas yang mampu bersaing dalam perebutan gelar juara Liga Inggris. Lebih hebatnya lagi, Pochettino melakukannya tanpa pemain-pemain bintang nan mahal diskuadnya. Kemampuan Pochettino memaksimalkan potensi para pemain muda plus strategi counterpressing yang solid menjadi faktor utama di balik menanjaknya performa Tottenham dalam beberapa musim terakhir.
Dengan rekam jejak yang mumpuni plus tangan dinginnya dalam mengorbitkan pemain muda, Pochettino dinilai merupakan pelatih yang paling pas untuk menangani Juventus musim depan. Dilansir dari media Italia, TuttoMercatoWeb, Manajemen Juve dikabarkan telah menghubungi Pochettino, dan menawarkan kontrak berdurasi tiga tahun dengan nominal mencapai 12 juta euro atau setara Rp193,8 miliar per tahun.
Keberhasilan membawa Chelsea finish di tiga besar Liga Inggris serta melaju ke final Liga Europa tak otomatis membuat posisi Maurizio Sarri di kursi pelatih Chelsea aman. Kabar pemecatan Sarri masih berembus kencang setelah petinggi Chelsea dikabarkan tidak puas dengan penampilan skuat The Blues yang tidak konsisten.
Hal tersebut tentu akan coba dimanfaatkan Juventus untuk membawa Sarri kembali ke Italia andai mereka gagal mendapatkan Mauricio Pocchetino. Sarri yang sangat berpengalaman di sepak bola Italia dan memiliki filosofi sepak bola menyerang disebut sesuai dengan karakter Juventus sebagai salah satu klub tersukses di Italia. Jika Sarri jadi melatih Juve musim depan, menarik untuk disaksikan bagaimana taktik sarri-ball memanjakan sang mega bintang Cristiano Ronaldo.
Simone Inzaghi dikabarkan menjadi nama baru dalam daftar calon pelatih Juventus musim depan. Keberhasilan Simone Inzaghi mengangkat performa Lazio dalam beberapa tahun terakhir telah menarik minat petinggi Juventus untuk menjadikannya sebagai suksesor Massimiliano Allegri.
Di musim ini sendiri Inzaghi berhasil membawa Lazio meraih titel coppa Italia. Itu merupakan gelar kedua Lazio selama dilatih Inzaghi setelah sebelumnya menjadi juara Supercoppa Italia pada 2017.
Adik dari Filippo Inzaghi ini dikenal sebagai pelatih yang gemar memainkan sepak bola menyerang. Selain itu ia juga terbiasa bekerja sama dengan para pemain muda dan bisa mengeluarkan potensi terbaik dari mereka. Hal tersebut membuat pelatih berusia 43 tahun ini dinilai bisa membawa Juventus tampil lebih segar dan atraktif musim depan.
Kegagalan Juventus di bawah asuhan Allegri di dua final Liga Champions, tahun 2015 dan 2017, menyimpan rasa penasaran mendalam bagi petinggi Juventus. Mereka begitu mengidamkan trofi jawara sepak bola Eropa yang terakhir kali diraih tahun 1996 tersebut.
Ambisi besar Juventus untuk menjuarai Liga Champions membuat mereka dihubung-hubungkan dengan salah satu pelatih spesialis Liga Champions yaitu Carlo Ancelotti. Pelatih asal Italia yang sekarang melatih Napoli ini mempunyai tiga gelar Liga Champions selama karier kepelatihannya. Ia pun disebut merupakan sosok pelatih yang pas untuk membawa Juve kembali berjaya di liga paling prestisius di sepak bola Eropa tersebut.
Bintang utama Juve, Cristiano Ronaldo bahkan dikabarkan sudah menyatakan keinginannya untuk bereuni dengan Don Carlo di Juventus. CR7 memang dikenal dekat dengan mantan pelatihnya semasa di Real Madrid tersebut. Namun tampaknya manajemen Juve harus berusaha keras jika ingin mendapatkan Ancelotti, mengingat Napoli tak akan begitu saja melepas pelatih mereka ke klub rival di Liga Italia.
Nama favorit lainnya yang dikabarkan bakal menjadi pengganti Massimiliano Allegri di Juve adalah Pep Guardiola. Pelatih jempolan asal Spanyol itu diketahui merupakan pelatih idaman dari manajemen Juventus. Dilansir dari media olahraga ternama Italia, La Gazzetta dello Sport, bahwa Juventus sudah berusaha mendatangkan Guardiola sejak musim lalu, namun kala itu Guardiola dikabarkan menolak tawaran Juve.
Sekarang setelah resmi berpisah dengan Allegri, Juventus diyakini akan berusaha lebih keras untuk memburu tanda tangan Guardiola. Media papan atas Italia, Football Italia bahkan mengabarkan bahwa sudah ada pertemuan antara direktur olahraga Juventus, Fabio Paratici dengan Pep Guardiola di kota Milan, Selasa (21/5). Jika bisa mendapatkan Guardiola, Juventus tampaknya akan semakin percaya diri menatap kompetisi musim depan.
Itulah nama beberapa pelatih top yang dikabarkan akan menjadi pengganti Allegri di Bianconeri. Menarik untuk dinanti, pelatih top mana yang akan bekerja sama dengan Cristiano Ronaldo musim depan.