Alonso Bertahan di Leverkusen, Liverpool Kejar Manajer Lain
Jakarta, IDN Times - Xabi Alonso memastikan bertahan bersama Bayer Leverkusen di musim depan. Dia menolak tawaran Liverpool demi menggantikan Juergen Klopp atas berbagai pertimbangan.
Alonso mengaku memikirkan dengan jernih soal masa depannya sepanjang jeda internasional. Ketika sudah merasa yakin, Alonso langsung menemui manajemen Leverkusen demi memastikan masa depannya.
"Pekan lalu, saya menggelar pertemuan yang berkualitas, ketika menginformasikan keputusan bertahan sebagai pelatih Bayer Leverkusen. Tentu, keputusan ini perlu dianalisis dengan baik. Saya mencoba mengambil keputusan terbaik, mencobanya secara natural," kata Alonso dilansir Daily Mirror.
1. Mau berkembang lebih dulu
Ada alasan tertentu mengapa Alonso memutuskan bertahan bersama Leverkusen dan menolak tawaran menggiurkan dari Liverpool. Menurutnya, sampai sekarang dia masih dalam tahap perkembangan.
Sebagai pelatih muda, Alonso mengaku perlu tempat yang mendukungnya di berbagai aspek. Leverkusen, dianggap Alonso, menjadi pilihan yang tepat.
"Sementara, di sinilah tempat yang tepat buat saya berkembang sebagai pelatih. Saya pelatih muda. Saya berterima kasih kepada manajemen, yang sudah mendukung dan menghormati di segala departemen," ujar Alonso.
2. Alonso nyaman di BayArena
Hal lain yang membuat eks gelandang Real Madrid itu memilih bertahan adalah dukungan fans. Mereka membuat Alonso nyaman dan sulit buat cabut dari BayArena.
"Di sini, saya juga memiliki staf yang selalu mendukung setiap hari. Tentu, tak lupa pemain yang luar biasa. Fans selalu memberikan dukungan dan merekalah yang membuat kami percaya, mimpi bisa diraih," kata Alonso.
3. Liverpool alihkan bidikan
Liverpool pada dasarnya tak terkejut dengan keputusan Alonso. Mereka langsung mengalihkan bidikannya. Kini, ada dua manajer yang masuk dalam radar The Reds.
Ruben Amorim (Sporting Lisbon) serta Roberto De Zerbi (Brighton and Hove Albion) menjadi kandidat pengganti Klopp. Tapi, sejauh ini Amorim berada di posisi terdepan demi mengisi kursi manajer Liverpool.