Jakarta, IDN Times - Amad Diallo memiliki peruntungan yang kurang baik dengan Liga Europa. Dua kali ke final, dua kali juga dia gagal meraih juara. Kini dia merasakan lagi atmosfer final bersama Manchester United (MU).
Pada 2020/21, Diallo merasakan final Liga Europa bersama MU untuk pertama kalinya. Berlanjut semusim setelahnya, Diallo juga kembali merasakan atmosfer final Liga Europa bersama Glasgow Rangers.
Sayang bagi Diallo, dua final ini tidak berakhir baik baginya. Pada 2020/21, MU dikalahkan Villarreal lewat sebuah adu penalti sengit dengan skor akhir 11-10.
Saat bersama Rangers, Diallo juga urung merasakan kemenangan di final Liga Europa. Rangers kalah dari Eintracht Frankfurt kala itu, juga lewat adu penalti dengan skor akhir 5-4.
Dilansir Daily Express, Diallo mengakui sudah kesal selalu kalah di final Liga Europa. Musim ini, dia tak ingin mengulangi hal yang buruk lagi dengan MU seperti musim 2020/21 silam.
"Aku sudah dua kali kalah di final Liga Europa, jadi kuharap aku menang kali ini. Aku terus berdoa untuk itu. Ini akan bagus untukku, tapi juga untuk tim karena pada akhirnya kami memenangi sesuatu di akhir musim," ujar Diallo.
Pada 2020/21 lalu, Diallo memang merasakan atmosfer final. Namun, dia hanya duduk di bangku cadangan sepanjang laga. Sekarang, dia siap untuk memberi kontribusi lewat performa di atas lapangan.
"Sekarang adalah waktuku memberi kontribusi. Ini adalah momen bagi semua yang ada di MU, termasuk bagi fans dan para pemain. Kami akan memberikan segalanya dan memenangi Liga Europa musim ini," kata Diallo.