Amar Brkic Tak Dipanggil Ikut TC Timnas U-20, Kenapa?

16 Mar 2024, 14:27 WIB

Amar Rayhan Brkic, diaspora baru di Timnas U-17. (Dok. PSSI)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, memanggil lima pemain diaspora untuk pemusatan latihan (TC) Timnas U-20 jelang lawan China, 22 dan 25 Maret 2024. Namun, dari lima pemain tersebut, tak tercantum Amar Brkic di dalamnya.

Indra membeberkan alasannya tidak memanggil pemain Hoffenheim tersebut. Dia mengaku belum berminat memanggil Amar dan membiarkannya berkembang bersama klubnya di Jerman.

"Ya, karena belum kami butuhkan. Kami menganggap lebih baik biarkan dia berkembang di klub," kata Indra di Lapangan B GBK, Jumat (15/3/2024).

1. Memanggil pemain U-20 juga tidak mudah

Pelatih Timnas U-20, Indra Sjafri. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Selain alasan itu, Indra juga menyebut tidak mudah memanggil para pemain U-20, apalagi yang ada di luar negeri. Karena, mereka harus sekolah dan ada beberapa aktivitas lain. Pemanggilannya juga belum memasuki jeda internasional yang resmi.

"Tidak gampang memanggil pemain-pemain yang usia 20 tahun ke bawah ini. Karena, di samping dia harus sekolah, juga ada aktivitas lainnya ya," kata Indra.

2. Tetap memantau Amar Brkic

Amar Rayhan Brkic, diaspora baru di Timnas U-17. (Dok. PSSI)

Meski belum dipanggil ke TC Timnas U-20 kali ini, Indra menyebut staf kepelatihan tetap memantau performa Amar dengan bekerja sama dengan pelatih klubnya. Jika memang performanya menjanjikan, dia akan langsung dipanggil.

"Kalau memang nanti hasil komunikasi kami dengan pelatih-pelatih klub yang ada di luar dia oke, baru kami panggil," kata Indra.

3. Amar Brkic sempat main di Piala Dunia U-17

Amar Rayhan Brkic, diaspora baru di Timnas U-17. (Dok. PSSI)

Amar bukan nama asing di Timnas. Dia sempat membela Timnas U-17 dalam beberapa laga uji coba di Jerman. Dia juga menjadi bagian skuad yang mentas di Piala Dunia U-17 2023.

Tapi, catatan itu belum membuat Amar mendapatkan panggilan untuk ikut TC Timnas U-20. Indra baru memanggil lima pemain diaspora seperti Welber Jardim, Chow Yun Damanik, Dillan Yabran, Marselinu Ama Ola, dan Eros Darmawan.