Jakarta, IDN Times - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, membela Rasmus Hojlund yang sedang paceklik gol pada musim ini. Ompongnya Hojlund, disebut Amorim, bukan kesalahannya seorang.
Hojlund baru menceploskan dua gol dari 16 penampilannya di Premier League. Total, bomber Denmark itu baru membukukan tujuh gol dari 25 laga di seluruh kompetisi bersama MU.
Statistik buruk yang didapat Hojlund, menurut Amorim, bukan kesalahannya. Sebab, buat Amorim, sepak bola permainan tim, yakni 11 lawan 11, yang artinya Hojlund butuh bantuan dari rekan-rekannya.
"Semuanya saling berhubungan, dan setiap pemain selalu memiliki momentumnya sendiri. Menurut saya, ini lebih cenderung masalah tim daripada pribadi Rasmus (Hojlund)," kata Amorim di laman resmi klub.
Masalah tersebut, diklaim Amorim, sudah menghantui Bruno Fernandes dan kawan-kawan beberapa tahun ke belakang. Masalah ini yang ingin diatasi Amorim, sesegera mungkin.
"Saya pikir, ini adalah masalah tim, dan Anda bisa melihatnya sendiri. Masalah ini juga tidak hanya terjadi sekarang, tetapi sudah dari masa lalu," ucap Amorim.
Hojlund sebenarnya sempat bertaring. Setidaknya, pemuda 21 tahun itu sukses menceploskan lima gol, dalam enam laga awal MU di bawah arahan Amorim.
Selepas itu, Hojlund justru paceklik gol. Kali terakhir Hojlund mencatatkan namanya di papan skor kala MU ditekuk Nottingham Forest, 7 Desember 2024 lalu.
Amorim optimisitis Hojlund dapat bangkit. Harapnya, itu bisa dibuktikan saat MU menjamu Brighton and Hove Albion, pada lanjutan Premier League musim 2024/25, Minggu (19/1/2025) malam WIB.