TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Benamkan Sriwijaya FC, Barito Putera Tak Bergeming dari Papan Atas

Hadiah Lebaran yang manis untuk publik kota Banjarmasin

Liga-Indonesia.id

Misi Barito Putera untuk persembahkan tiga poin sebagai hadiah Lebaran publik kota Banjarmasin berakhir manis. Bersua Sriwijaya FC di Stadion 17 Mei pada hari Jumat (8/6/2018) lalu, mereka berhasil membenamkan tamu mereka asal Palembang itu dengan skor meyakinkan 3-1.

Barito sendiri memberi kejutan dengan menurunkan gelandang serang Juan Pablo Pino, yang selama ini lebih sering duduk di bangku cadangan, sejak menit awal. Di lapangan, sang tuan rumah langsung menggeber serangan dari umpan-umpan silang nan terukur. Sriwijaya FC bukannya tanpa peluang. Pada menit ke-23, tembakan Adam Alis usai menerima sodoran dari Manuchekhr Dzhalilov melambung tipis di atas mistar gawang.

Selanjutnya, jual beli serangan digencarkan oleh kedua tim. Namun Barito berhasil "pecah telur" lebih dulu di menit ke-34. Diawali skema kerjasama apik Juan Pino dan Aaron Evans, umpan silang berhasil dilepaskan ke arah kotak penalti. Samsul Arif yang berdiri bebas tak menyia-nyiakan peluang. Striker gaek berusia 33 tahun tersebut berhasil mencetak gol dengan kepalanya.

Meski SFC bermain agresif di sisa waktu babak pertama, skor 1-0 untuk tuan rumah bertahan hingga masa turun minum.

1. Tampil menekan sejak menit pertama, Barito Putera berhasil melibas sang tamu dengan skor 3-1

Instagram.com/psbaritoputeraofficial

Masuk babak kedua, Laskar Antasari seolah ogah kendurkan agresifitas. Mereka berhasil gandakan keunggulan di menit ke-61. Tendangan keras Matias Cordoba dari luar kotak penalti gagal dihalau dengan sempurna oleh kiper SFC, Sandi Firmansyah.

Dalam tempo 10 menit, Sandi terpaksa memungut bola dari gawangnya untuk kali kedua. Wasit Thoriq Alkatiri memberi hadiah penalti untuk Barito setelah bek tengah Laskar Wong Kito, Hamka Hamzah, melanggar Paulo Sitanggang di kotak terlarang. Rizky Pora yang diserahi tugas eksekusi berhasil melaksanakannya dengan baik.

Tertinggal tiga gol membuat SFC kian ganas dalam menekan. Beruntung, tuan rumah punya Aditya Harlan di bawah mistar gawang. Mantan kiper Persibo Bojonegoro ini tampil memukau dengan menggagalkan berturut-turut peluang emas Makan Konate dan Esteban Vizcarra.

Sang tamu hanya sanggup mencetak sebiji gol hiburan dari titik putih di menit ke-90+2. Hukuman tembakan dari jarak 12 pas diberikan karena Aaron Evans dianggap melakukan handball. Penampilan apik Aditya Harlan sepanjang 90 menit pun harus runtuh oleh eksekusi penalti Beto Goncalves yang turun sebagai pemain pengganti.

Saat peluit panjang tanda rampungnya pertandingan ditiup, angka 3 berbanding 1 untuk kemenangan Barito tertera dengan jelas di papan skor.

2. Jacksen F. Tiago, pelatih Barito Putera, tak menyangka bisa menang telak atas tim bertabur bintang seperti Sriwijaya FC

Liga-Indonesia.id

Pada jumpa pers pasca pertandingan, Jacksen F. Tiago sebagai pelatih kepala Barito Putera tak mengira timnya berhasil memetik kemenangan telak. Dilansir oleh laman Liga-Indonesia.id, dirinya beralasan bahwa Sriwijaya FC adalah kesebelasan yang dipenuhi materi pemain berkualitas sehingga punya potensi menyulitkan.

Namun yang terjadi di luar dugaan, Rizky Pora dan kawan-kawan sanggup menekan lini pertahanan SFC. Sang tamu rupanya agak keteteran saat mengantisipasi serangan balik. Kerjasama antar lini yang diperagakan Barito pun memberi banyak kesulitan.

Raihan tiga poin ini membuat Barito Putera tetap bertahan di papan atas sekaligus meramaikan bursa calon juara Liga 1 musim ini. Mereka pun masih bersaing ketat dengan tim kuda hitam lainnya yakni Persela Lamongan.

Verified Writer

Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya