Sebiji Gol Stefano Lilipaly Antar Bali United Keluar Dari Tren Negatif
"Serdadu Tridatu" berhasil mengalahkan Arema FC dengan skor 1-0
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Usaha Bali United untuk bangkit dari keterpurukan akhirnya menemui jalan keluar. Bersua Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar pada Jumat (18/5/2018) kemarin, mereka berhasil menang dengan skor tipis 1-0.
Ini pun jadi kemenangan pertama Bali United setelah dihantam kemelut selama tiga pekan beruntun, atau empat jika hasil negatif di laga terakhir AFC Cup turut dihitung.
Arema FC sendiri tidak canggung meladeni permainan ofensif tuan rumah sebab mereka juga datang dengan misi mengakhiri tren negatif. Tuan rumah bisa mengancam lebih dahulu melalui sepakan Stefano Lilipaly di menit ke-17 yang masih melebar.
Nasib serupa juga terjadi pada sundulan Ahn Byung-keon empat menit berselang setelah menerima bola tendangan bebas dari Irfan Bachdim.
Bachdim terlihat bermain ngotot penuh determinasi di laga ini. Umpan-umpan silang dan penetrasi ke daerah pertahanan lawan berkali-kali dia lakukan.
Pemain kelahiran Amsterdam tersebut bahkan bisa memecah kebuntuan andai sepakannya di menit ke-26, usai menyambut umpan dari Ahmad Agung tidak melambung tinggi. Tidak ada gol yang tercipta hingga kedua tim masuk masa turun minum.
1. Satu-satunya gol dalam laga ini datang dari kaki Stefano Lilipaly di menit ke-80
Arema coba meningkatkan penyerangan dengan memasukkan Israel Wamiau serta Ridwan Tawainella di babak kedua. Di menit ke-59, tendangan keras striker Singo Edan Thiago Furtuoso dari luar kotak penalti masih jauh melambung dari gawang Bali United yang dijaga oleh Wawan Hendrawan.
Menit ke-65, sundulan Nick Van der Velden usai menerima bola dari tendangan bebas Bachdim belum membuahkan gol. Begitu juga usaha Stefano Lilipaly mengirim umpan kepada Bachdim tujuh menit berselang, di mana pergerakan bola bisa dipotong oleh penjaga gawang Arema Joko Ribowo.
Akhirnya Serdadu Tridatu bisa memecah kebuntuan di menit ke-80. Berawal dari skema serangan balik dari Nick VdV, gelandang jangkung asal Belanda itu memberi assist matang kepada Stefano Lilipaly.
Editor’s picks
Fano, sapaan akrab sang pemain, tak menyia-nyiakan peluang emas tersebut dengan mencetak gol. Tak ada lagi peluang di sisa waktu, gol semata wayang Fano jadi satu-satunya di laga tersebut.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.