TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

David Da Silva dan Rendi Irwan Antar Persebaya Tuntaskan Misi Bangkit

Bajul Ijo lepas dari krisis usai tundukkan Persela 3-1

Persebaya.id

Racikan pertama caretaker Bejo Sugiantoro di dapur strategi Persebaya langsung buahkan hasil. Menerima lawatan Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Tomo pada hari Minggu (5/8/2018) sore lalu, mereka berhasil menang dengan skor meyakinkan yakni 3-1.

Kembalinya beberapa pemain dari sanksi akumulasi dan cedera menambah kekuatan kesebelasan tuan rumah. Di pos penjaga gawang, Dimas Galih Pratama akhirnya tampil untuk kali kedua di musim ini sebagai pengganti Miswar Saputra.

Sementara Persela melakukan rotasi demi mengakali absennya empat pemain pilar penting. Dendy Sulityawan yang pada pekan lalu tampil sebagai pahlawan kali ini didapuk sebagai tumpuan serangan setelah Loris Arnaud absen akibat akumulasi kartu kuning.

1. David da Silva jadi bintang Persebaya di laga ini dengan sepasang golnya

Liga-Indonesia.id

Sejak menit pertama, serangan demi serangan digencarkan. Motivasi merebut kemenangan menambah tingkat agresifitas. Hasilnya langsung terlihat saat babak pertama baru menginjak menit ke-15.

Diawali kejelian Robertino Pugliara melepas umpan terobosan, David da Silva berlari menggiring bola dengan leluasa ke kotak penalti. Serangan balik cepat dituntaskan menjadi gol oleh sosok striker plontos tersebut.

Sang kapten, Rendi Irwan, rupanya tak ingin ketinggalan meriahkan kebangkitan Persebaya. Tembakan keras melengkungnya dari luar kotak penalti di menit ke-29 tak mampu dibendung oleh Dwi Kuswanto. Da Silva mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini pada menit ke-61 sekaligus menutup pesta Bajul Ijo.

Persela sendiri hanya mampu mencuri sebiji gol hiburan di penghujung laga. Sundulan Muhammad Agung Pribadi yang masuk sebagai pemain pengganti tak mampu mengubah keadaan. Skor akhir 3 berbalas 1 bagi kemenangan Persebaya.

2. Bejo Sugiantoro, pelatih sementara Bajul Ijo, mengaku hanya maksimalkan umpan terobosan

Persebaya.id/Satrio Wicaksono

Dalam konferensi pers selepas laga, Bejo Sugiantoro berterus terang jika tekad bangkit jadi pembakar semangat Rendi Irwan dan kawan-kawan. Berbicara sisi teknis, sang legenda hidup The Green Force tersebut hanya memaksimalkan umpan-umpan terobosan.

"Dua gol yang diciptakan Da Silva berawal dari terobosan. Kami punya penyerang yang cepat, dan itu berhasil kami maksimalkan. Saya hanya menambahkan beberapa opsi untuk mempertajam ball possession. Dan itu membawa hasil maksimal," paparnya seperti dikutip dari situs resmi klub Persebaya.id.

Usai didera krisis selama tiga pekan terakhir, tiga poin berharga di kandang sendiri mendongkrak posisi Persebaya ke papan tengah tepatnya di peringat 11. Perlu usaha lebih keras dari sang juara Ligina 2004 jika ingin bertahan di Liga 1, mengingat jarak mereka dengan zona degradasi hanya terpaut lima poin.

Verified Writer

Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya