Liga 2 Musim 2018 Bergulir 23 April, Pakai Format Dua Wilayah
Subsidi untuk klub naik dua kali lipat dibanding musim kemarin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lumayan lama tak terdengar kabarnya, pihak PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi akhirnya memastikan bahwa Liga 2 resmi dihelat mulai 23 April mendatang. Partai Persis Solo kontra Semen Padang di Stadion Manahan Solo menjadi pembuka gelaran kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia tersebut.
Kepastian ini disepakati setelah pihak PT LIB dan seluruh manajer atau perwakilan klub-klub Liga 2 melakukan pertemuan di Hotel Grand Kemang, Jakarta, pada hari Senin (16/4/2018) kemarin.
Sebelumnya mereka juga telah mengikuti workshop dengan tema pembahasan tentang tugas pelaksana pertandingan, Local Media Officer (LMO), dan Local General Coordinator (LGO) di tempat yang sama selama dua hari sebelumnya.
1. Kepastian kick off Liga 2 diumumkan dalam pertemuan operator kompetisi dengan perwakilan klub pada Senin (16/4/2018) kemarin
“Tidak ada pertimbangan teknis secara spesifik soal laga pembuka yang mempertemukan Persis versus Semen Padang. Seperti yang diketahui, Persis punya pendukung yang fanatik dan stadion yang bagus. Sementara Semen Padang punya sejarah yang bagus di sepak bola Indonesia,” tutur Tigorshalom Boboy, Chief Operating Officer PT LIB, seperti dilansir dari Liga-Indonesia.id.
Bedanya dari Liga 2 edisi 2017 lalu, musim ini format kompetisi memakai format dua wilayah yang sempat dipakai oleh kompetisi Divisi Utama selama beberapa tahun terakhir. Total 24 tim yang berlaga akan terbagi ke dalam Wilayah Barat dan Wilayah Timur sesuai letak geografis masing-masing klub.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.