Hujan Kartu! Inilah Tiga Laga Paling Brutal dalam Sejarah Piala Dunia
#WorldCup2018 Semoga tidak terulang lagi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak pertama kali diperkenalkan pada Piala Dunia 1970, hukuman kartu menjadi senjata utama wasit untuk mengendalikan tingkah laku para pemain. Setiap pemain yang kedapatan bertingkah laku kasar pasti akan langsung mendapat ganjaran.
Namun, kemungkinan tensi tinggi memang selalu ada. Tekanan hebat pasti akan berpengaruh pada psikologis 22 pemain yang saling berjibaku. Sekali meledak, maka emosi kontan bakal langsung tersebar di seluruh penjuru lapangan.
Berikut ini tiga laga paling brutal berdasarkan statistik yang dikeluarkan oleh FIFA Diciplinary Record sejak tahun 1994.
1. Belanda Vs Spanyol (Piala Dunia 2010)
Daftar ini dimulai dari partai puncak Piala Dunia 2010 ini. Terhitung total ada 14 kartu kuning dan 1 kartu merah yang melayang dari saku wasit Howard Webb. Rinciannya, 9 kartu kuning dan 1 kartu merah untuk Belanda serta 5 kartu kuning untuk Spanyol.
Laga ini sendiri tergolong brutal untuk ukuran sebuah partai puncak ajang sekelas Piala Dunia yang sudah pasti disaksikan oleh ratusan juta pasang mata di seluruh dunia. Bek Belanda, John Heitinga, diusir wasit pada menit ke-109 akibat tekel keras. Ada juga tendangan kung-fu Nigel De Jong di menit ke-28 yang menghujam telak dada Xabi Alonso, membuatnya langsung terkapar di lapangan.
Seusai pertandingan yang dimenangkan La Furia Roja tersebut, Belanda mendapat kritikan pedas dari banyak pihak. Salah satunya dari mendiang Johan Cruyff. Legenda De Oranje itu terang-terangan mengatakan bahwa Giovanni van Bronckhorst dan kawan-kawan "memainkan bola dengan cara yang amat kotor".
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.