Penuh Drama, Inilah Tiga Laga Final Piala Dunia Paling Seru
#WorldCup2018 Seribu cerita dalam 90 menit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Partai puncak Piala Dunia 2018 berakhir dengan skor 4-2 untuk Prancis. Kroasia, tim non-unggulan, pulang dengan gelar runner-up. Semua orang sepakat bahwa laga yang berlangsung di Stadion Luzhniki Moskow pada hari Minggu (15/7) malam lalu adalah salah satu yang terbaik sepanjang sejarah.
Patut digarisbawahi di sini adalah kata "salah satu". Sejak digelar pada 1930 silam, sudah puluhan final tersaji dengan cerita berbeda-beda. Namun rasanya tiga laga pamungkas inilah yang pantas disebut sebagai "terbaik di antara terbaik", versi Forbes.com dan 11v11.com.
1. Piala Dunia 2006 (Italia vs Prancis)
Prancis melangkah ke Piala Dunia 2006 dengan bayang-bayang kegagalan empat tahun sebelumnya. Di bawah komando sang maestro Zinedine Zidane, Les Blues membangun sedikit demi sedikit kepercayaan yang sempat runtuh. Lolos dari Grup G dengan status runner-up, berturut-turut Spanyol, Brasil dan Portugal mereka libas di babak gugur.
Sementara itu Italia adalah kombinasi antara pertahanan kuat dan serangan tajam. Fabio Cannavaro beserta kolega waktu itu berangkat ke Jerman usai skandal Calciopoli nan memalukan. Tak disangka, pasukan asuhan Fabio Capello ini menjelma sebagai kesebelasan tangguh. Cerita paling heroik adalah ketika mereka menaklukkan tim tuan rumah dengan perpanjangan waktu.
Sempat memimpin berkat penalti Zizou, Marco Materazzi mampu menyamakan kedudukan. Dua pemain tersebut terlibat dalam konfrontasi di penghujung masa perpanjangan waktu. Sang kapten Prancis pun diusir wasit Horacio Elizondo. Laga berlanjut ke babak adu penalti di mana Gli Azzuri keluar sebagai pemenang.
Italia (4-4-1-1), Pelatih : Fabio Capello
(Kiper) Gianluigi Buffon, (Belakang) Gianluca Zambrotta, Fabio Cannavaro, Marco Materazzi, Fabio Grosso; (Tengah) Mauro Camoranesi (Alessandro Del Piero, '86), Gennaro Gattuso, Andrea Pirlo, Simone Perrotta (Daniele De Rossi, '61); (Depan) Fransesco Totti (Vincenzo Iaquinta, '61), Luca Toni
Pencetak gol : Marco Materazzi '19
Prancis (4-2-3-1), Pelatih : Raymond Domenech
(Kiper) Fabien Barthez; (Belakang) Eric Abidal, William Gallas, Lilian Thuram, Willy Sagnol; (Tengah) Claude Makelele, Patrick Vieira (Alou Diarra, '56); Florent Malouda, Zinedine Zidane, Franck Ribery (David Trezeguet, '100); (Depan) Thierry Henry (Sylvain Wiltord, '107)
Pencetak gol : Zinedine Zidane '7 (Pen.)
Adu penalti : 4-2 untuk kemenangan Italia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.