TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ayah Ozil: Lebih Baik Mesut Mundur dari Timnas

#WorldCup2018 Habis manis sepah dibuang?

FIFA.com

Mesut Ozil jadi kambing hitam atas kegagalan Jerman melaju dari fase grup. Performa gelandang serang tersebut memang terlihat jeblok. Dirinya tak bisa berbuat banyak untuk membantu rekan-rekan setimnya di Rusia.

Tak hanya oleh fans, dirinya mendapat kritikan pedas dari dua mantan penggawa timnas Jerman yakni Lothar Matthaeus dan Mario Basler. Oliver Bierhoff, manajer Der Panzer, bahkan menyebut Ozil harusnya tidak diboyong ke Rusia, akibat kontroversi foto bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tepat sebelum Piala Dunia dimulai.

1. Mesut Ozil sempat terlibat keributan dengan suporter tepat sebelum laga kontra Korea Selatan

The Sun

Yang lebih parah terjadi usai sesi pemanasan tepat sebelum laga grup terakhir Jerman kontra Korea Selatan. Keributan sempat terjadi antara dirinya denganfans saat tengah menuju ruang ganti. Untunglah ketegangan mereda berkat campur tangan beberapa pemain lain.

Melihat sang anak jadi sasaran kemarahan seluruh Jerman, ayah Mesut Ozil yakni Mustafa Ozil angkat bicara. Berbicara kepada harian Bild, dirinya mengaku prihatin atas apa yang menimpa sang mantan penggawa Werder Bremen dan Real Madrid.

"Jika aku jadi Mesut, aku bakal putuskan mundur dari timnas. Dia dipermalukan dan diserang oleh suporter Jerman sendiri. Dia bahkan mengaku tak paham apa sebabnya," pungkasnya kepada surat kabar terkemuka Jerman tersebut.

2. Mustafa Ozil menyatakan bahwa sang anak tak pantas menerima kritikan pedas

Yahoo! Sport

Menurut Mustafa, apa yang diterima Ozil paska Piala Dunia 2018 adalah hal yang tak pantas dilakukan. Apalagi pemain yang kini merumput bersama Arsenal itu sudah kenyang asam garam bersama timnas Jerman selama 9 tahun.

Selain itu, Ozil pula yang berada di belakang keberhasilan Jerman meraih gelar juara dunia keempat pada edisi 2014 lalu. Meski menjadi biang kegagalan, Mustafa bersikeras bahwa tanggung jawab bukan hanya milik sang anak semata.

"Sudah jadi rahasia umum bahwa jika Jerman menang, itu berkat kerjasama tim. Jika kalah, maka kesalahan akan ditimpakan kepada Mesut. Selalu seperti itu, dan aku tahu apa penyebabnya," tuturnya lebih jauh.

Verified Writer

Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya