TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Inilah Pelatih Baru Borneo FC Pengganti Iwan, Tebak Siapa Dia?

Pelatih sebelumnya emang terkenal mudah emosi ke suporter

BorneoFC.id

Sehari setelah mendepak Iwan Setiawan dari kursi pelatih, manajemen Borneo FC langsung bergerak cepat mencari sosok baru nahkoda Borneo FC. Dia adalah Dejan Antonic, pelatih berkebangsaan Serbia. Pihak manajemen telah memperkenalkannya pada hari Rabu (28/3/2018) siang di Samarinda.

Setelah tiga tahun merantau di liga sepak bola Hong Kong, Dejan pun kembali ke Indonesia. Didampingi oleh Nabil Husein selaku Presiden Klub Borneo FC, pelatih yang musim lalu mendampingi klub Hong Kong Rangers itu menandatangani kontrak berdurasi satu tahun.

1. Begitu selesai diperkenalkan, Dejan Antonic langsung memimpin sesi latihan Borneo FC pada Rabu (28/3/2018) sore

Instagram.com/borneofc.id

"Borneo FC adalah tim bagus dan tim besar, saya bertekad membuat klub ini bangga. Namun kami harus bekerja sama demi meraih kesuksesan. Tak ada yang bisa diraih tanpa kerjasama," ujar Dejan dalam sesi konferensi pers pertamanya, seperti yang terlihat dalam video yang diunggah oleh akun Instagram resmi Borneo FC, @borneofc.id.

Ditanya soal target, coach Dejan mengaku belum mau berjanji muluk-muluk. Apalagi dirinya baru akan melakukan evaluasi tim secara keseluruhan.

Pelatih berusia 49 tahun itu langsung memimpin latihan sore Diego Michiels dan kawan-kawan sebagai bagian dari persiapan "Derby Mahakam" kontra Mitra Kukar pada hari Senin 2 April mendatang.

2. Dejan Antonic bukan sosok asing di sepak bola Indonesia, dirinya sempat bermain untuk Persebaya pada musim 1995-96

emosijiwaku.com

Dejan Antonic sebenarnya bukan sosok yang asing di Liga Indonesia. Sosok asal kawasan Balkan ini pertama kali mendarat di Indonesia sebagai pemain.

Berbekal label lulusan klub Red Star Belgrade dan anggota Timnas Yugoslavia U-21 yang menjuarai Piala Dunia Junior 1978, dirinya mengadu nasib di Persebaya Surabaya pada tahun 1995-96.

Semusim bersama Bajul Ijo, dirinya kemudian pindah ke Persita Tangerang (1996-97) dan Persema Malang (1997-98). Namun semasa merumput di Indonesia, tidak ada satu pun gelar yang berhasil diraih.

Pasca dihentikannya kompetisi Liga Indonesia pada 1998 akibat krisis moneter, Dejan memilih menyeberang ke Hong Kong.

Namun siapa sangka, kariernya meroket saat bermain di sana. Mengadu nasib selama enam tahun bersama tiga klub berbeda (Instant-Dict, Hong Kong Rangers, Sun Hei), Dejan menjadi pemain tak tergantikan di lini belakang, dan sempat beberapa kali masuk nominasi Pemain Terbaik Hong Kong.

Verified Writer

Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya