TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Piala Asia 2019: India vs Bahrain, Dihantui Rekor Buruk

The Blue Tigers bakal kembali telan pil pahit?

the-afc.com

Senin 14 Januari 2019, Stadion Sharjah - Sharjah, 23:00 WIB

Persaingan Grup A memang amat ketat. Meski Bahrain kini terjebak di peringkat terbawah dengan sebiji nilai, peluang melaju ke fase 16 besar belumlah tertutup rapat. India sendiri hendak menjaga momentum positif. Namun tiga poin di kantong bisa saja menjadi sia-sia jika mereka kalah lagi. Rekor berbicara, The Blue Tigers tak pernah menang atas Bahrain sejak pertama berjumpa di tahun 1982.

"Ini akan terasa sulit. Bahrain akan mati-matian menang untuk lolos. Tapi kami sudah bermain bagus sepanjang dua pertandingan terakhir. Anak-anak kini sangat termotivasi, sembari berharap giliran tim lawan yang didera nasib kurang beruntung," seloroh Stephen Constantine, juru taktik India, pada Minggu (13/1/2018) kemarin dalam konferensi pers jelang pertandingan.

Baca Juga: Piala Asia 2019: Qatar Menggila, Sarangkan Enam Gol ke Gawang Korut

1. Kans India melaju lebih jauh dipertaruhkan

the-afc.com

Sejak mulai menukangi kembali India pada 2015 silam, Constantine dielu-elukan lantaran kembali mengangkat derajat Sunil Chhetri dkk dalam skena sepak bola regional. Piala Asia kali pun dianggap sebagai saat yang tepat membawa India ke level lebih tinggi. Syaratnya, sosok berkepala plontos ini wajib memberi poin penuh.

"Bahrain adalah tim bagus, mereka sangat terorganisir, punya beberapa pemain berkualitas dan juga berniat memenangkan laga ini. Mereka tentu akan coba frontal menyerang, tetapi para pemain sudah siap seratus persen," tergasnya.

Nada provokasi justru terlontar dari mulut Miroslav Soukup, pelatih kepala Bahrain. "Di lapangan, hanya ada singa atau ayam. Jika memilih jadi ayam, kami jelas akan menjadi santapan empuk. Karenanya, kami wajib menjadi singa," celoteh sosok berpaspor Republik Ceko tersebut dalam kesempatan terpisah. Dengan kata lain, The Red wajib hukumnya mengukir catatan sempurna.

2. Miroslav Soukup, pelatih Bahrain: "Hanya ada singa atau ayam di lapangan."

the-afc.com

Abdulwahab Al Safi cs diwanti-wanti agar tampil lebih berani. Dengan satu hasil imbang dan sekali kalah, menang berarti mesin untuk melaju ke babak selanjutnya mendapat suplai bahan bakar tambahan. Hanya kebobolan sepasang angka sejauh ini jadi indikator kokohnya sektor belakang. Masalah terbesar sisakan lini depan, yang hanya sanggup lesakkan sebiji gol.

"Piala Asia adalah turnamen singkat. Jika ingin menangkan sebuah pertandingan, wajib hukumnya tampil lebih ketimbang lawan. Kami punya banyak peluang untuk mencetak gol saat partai pembuka melawan UEA dan juga ketika bertemu Thailand. Saya menaruh harapan agar kemampuan penyelesaian akhir para pemain di hadapan gawang bisa membaik," ringkas Soukup. 

Baca Juga: Piala Asia 2019: Bekap Lebanon 2-0, Arab Saudi Kian Perkasa

Verified Writer

Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya