Piala Asia 2019: Qatar vs Uni Emirat Arab, (Bukan) Duel Kuda Hitam
Siapa yang tampil di final? Tim tuan rumah atau si tetangga?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Layakkah Uni Emirat Arab menyandang status tim kuda hitam? Jika menilik catatan beberapa tahun ke belakang, rasanya label tersebut malah terkesan merendahkan. Ingat, mereka adalah juara tiga Piala Asia 2015 plus menyabet medali perunggu cabor sepak bola Asian Games 2018. Tak lupa predikat runner-up Piala Teluk 2017. Ada reputasi yang perlahan-lahan mulai dibangun.
Nah, beda cerita jika menyinggung Qatar. Merekalah para perusak dominasi sesungguhnya. Berturut-turut tim kuat seperti Arab Saudi, Irak hingga Korea Selatan tumbang tak berdaya. Capaian semifinal, yang pertama kali sejak ikut serta pada 1980, seolah jadi bukti sahih kemampuan skuat kombinasi tua-muda asuhan Felix Sanchez. Trofi juara bukan mimpi di siang bolong.
Baca Juga: Piala Asia 2019: Gol Tunggal Hatem Mengirim Pulang Korea Selatan
1. Skuat Qatar disebut sudah lihai mengatasi tekan
Saat tekanan kian berlipat, si pemberi kejutan justru merasa adem-adem saja. Seperti dituturkan oleh sang pelatih yakni Feliz Sanchez, pada jumpa pers Senin (28/1/2019) kemarin, seluruh skuat Qatar sudah dianggap lihai menyiasati masalah mental. Yang lebih penting kini adalah faktor kepercayaan diri.
"Semua rintangan telah teratasi. Tentu saja ada tekanan tambahan karena ini semifinal, tapi saya pikir kita masih percaya diri. Laga ini punya arti penting bagi kami, ada pula rasa antusias tersendiri. Semoga kami bermain baik seperti biasa dan melanjutkan perjalanan lebih jauh," tandas pelatih asal Spanyol tersebut seperti dilansir laman the-afc.com.
Lebih jauh, sosok yang sempat berkutat di Aspire Academy ini ternyata enggan ambil pusing dengan absennya dua pilar penting yakni palang pintu Bassam Al-Rawi serta gelandang Abdulaziz Hatem. Dengan kualitas skuat The Maroons yang merata, bek kiri Abdelkarim Hassan dan jangkar muda Assim Madibo dianggap siap menjadi starter pasca jalani skorsing akumulasi kartu.
Baca Juga: Piala Asia 2019: Blunder Fatal Degenek Lempar Australia dari Pacuan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.