Piala Indonesia 2018: Kemenangan Susah Payah Persekabpas dan Persela
Dua pertandingan berlangsung sengit!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dua partai lanjutan babak penyisihan pertama Piala Indonesia 2018 kembali diadakan pada hari Senin (14/5/2018) dan Selasa (15/5/2018) kemarin. Diselenggarakan di kota Bangil dan Kediri, empat tim Jawa Timur saling beradu demi merebut dua tiket ke babak 64 besar.
Yang menarik adalah munculnya kembali Persekabpas Pasuruan serta Persik Kediri, dua tim yang punya sejarah manis di perhelatan kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Meski kini menghuni Liga 3 Nasional, sisa-sisa ketangkasan mereka hasil tempaan Ligina era tahun 2000-an awal masih terasa.
1. Persekabpas Pasuruan vs Persid Jember, 1-0
Persekabpas Pasuruan menjamu tamu mereka yang berstatus sebagai sesama tim penghuni Liga 3 Nasional, Persid Jember, di Stadion Raden Soedrasono Bangil pada hari Senin (14/5/2018) sore. Mantan semifinalis Ligina tahun 2006 itu hendak kembali membuktikan predikat "kuda hitam" yang sempat mereka sandang waktu itu.
Tensi pertandingan sendiri berjalan cukup tinggi. Kedua tim sama-sama memperagakan permainan saling menyerang sejak peluit tanda sepak mula dibunyikan. Di menit ke-15, tuan rumah punya kesempatan untuk unggul lebih dahulu melalui tendangan penalti Ricko Hardiansyah. Sayangnya, bola hasil eksekusi masih bisa ditepis kiper Persid Trio Priyadi.
Namun sembilan menit berselang, Ricko akhirnya berhasil menebus tuntas kesalahannya tersebut. Sepakan keras rekan setimnya dari luar kotak penalti memantul di kaki Ricko. Arah bola pun berubah dan menembus pertahanan rapat Persid. Skor 1-0 untuk keunggulan Laskar Sakera menutup babak pertama.
Masuk babak kedua, tensi tinggi belum surut. Meski tim tamu harus bermain sejak menit ke-49 setelah bekYogi Apriliadi mendapat kartu kuning kedua, mereka tetap mampu mengimbangi permainan terbuka Persekabpas. Namun tidak ada gol lagi yang tercipta di sisa waktu.
"Mereka tim kuat, tapi kemenangan ini menjadi modal penting kami dalam mengarungi turnamen. Kita tadi bermain dengan tetap menjaga kewaspadaan serta fokus karena ini laga penting sekaligus ada pemain mereka yang mempunyai kecepatan. Namun kami percaya dengan kekuatan kita sendiri untuk meraih kemenangan di kandang," terang pelatih kepala Persekabpas, Kasianto, dalam jumpa pers selepas pertandingan seperti dikutip dari PSSI.org.
Dalam kesempatan yang sama, Stefan Rullin Keltjes selaku juru taktik Persid mengaku tidak memperkirakan skuatnya akan menderita kekalahan. Namun dirinya tetap memuji semangat juang yang diperlihatkan Dwi Prasetyo Aji dan kawan-kawan selama 90 menit.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.