Persebaya Surabaya Vs Arema FC, Tarung Sengit Dua Nama Besar!
Duel dua tim Jawa Timur ini memiliki riwayat cemerlang di sepak bola Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Minggu 6 Mei 2018, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, 15:30 WIB (Live Indosiar)
Jika menilik sedikit ke belakang, masih ada beberapa pertandingan berbau rivalitas selain Persija versus Persib. Ada "Derby Mahakam" antara Mitra Kukar dan Borneo FC, laga sengit PSM dan Persipura sebagai dua tim besar di timur Indonesia, Persib kontra PSMS yang merupakan warisan kompetisi Perserikatan, "Derby Suramadu" antara Persebaya - Madura United yang baru muncul belakangan, serta Persebaya - Arema yang sengit sejak era Ligina.
Partai yang disebut terakhir, akan kembali tersaji dalam lanjutan pekan ketujuh ini setelah sempat vakum, karena Persebaya harus memulai langkah barunya dari Liga 2. Memang masih ada beberapa tim lain di Jawa Timur.
Tapi sejarah dan riwayat keduanya yang pernah merajai kasta tertinggi sepak bola Indonesia, membuat setiap pertemuan mereka dijamin berlangsung sengit dan dalam tensi tinggi.
1. Persebaya berusaha kembali ke jalur kemenangan usai takluk dari Mitra Kukar pekan kemarin
Persebaya akan memanfaatkan tensi tinggi laga ini sebagai tambahan motivasi untuk kembali ke jalur kemenangan. Kalah 3-1 dari Mitra Kukar pekan lalu jelas menjadi bahan bakar tekad menebus hasil negatif tersebut.
Terlebih sang tuan rumah berusaha mengembalikan keangkeran Gelora Bung Tomo yang seolah luntur dalam dua laga kandang terakhir.
"Kami akan kerja keras agar meraih tiga poin, terlebih kami harus membalas hasil pekan kemarin. Kami tahu tensi pertandingan dipastikan berjalan sangat tinggi. Tapi kami harus bermain lepas. Fokus dan berpikir bagaimana kami bisa menang," terang Alfredo Vera, juru taktik Persebaya, dalam jumpa pers pra-pertandingan seperti dikutip dari situs resmi klub Persebaya.id.
Masalah bagi Bajul Ijo mungkin hanya menyasar di lini belakang, setelah Fandry Imbiri dan Mohammad Syaifuddin masih dalam pemantauan tim dokter untuk pemulihan cedera. Opsi pengisi palang pintu bisa saja diserahkan kepada Andri Muladi dan Izaac Wanggai, gelandang bertahan yang bisa dimainkan sebagai bek tengah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.