Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Cedera merupakan momok terbesar bagi para pesepak bola. Ruang perawatan bagaikan menjadi rumah kedua bagi pemain yang sering kali mengalami cedera. Ada pemain yang mampu bangkit kembali ke performa terbaik dari cedera, ada pula pemain yang malah menurun performanya, bahkan sampai mengakhiri kariernya karena cedera yang tidak kunjung sembuh.
Pemain yang sering mengalami cedera biasanya diberi julukan "kaki kaca" karena sangat rentan cedera. Lantas, siapa saja pesepak bola yang dijuluki "kaki kaca"? Berikut daftarnya!
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Seputar Kapten Borussia Dortmund Marco Reus
1. Arjen Robben
Arjen Robben merupakan pemain sayap yang sangat lincah dan terkenal dengan trademark move yang dimilikinya yaitu, cut inside. Bahkan di awal dekade ini, Robben membuat duet maut bersama Ribery di Bayern Munchen dengan julukan "Robbery". Duet keduanya sukses mendatangkan gelar Liga Champions pada musim 2012/2013.
Dengan kemampuannya, Robben bisa saja menjadi pemain terbaik di dunia. Namun, banyak cedera yang mengganggu kariernya. Sepanjang kariernya sebagai pesepak bola, Robben telah mengalami 51 kali cedera. Bahkan, di klub barunya, Groningen, yang baru dibelanya musim 2020/2021 ini dia sudah mengalami dua kali cedera.
2. Marco Reus
Marco Reus bisa menjadi pemain paling berbahaya di lapangan jika saja kapten dari Borussia Dortmund ini tidak memiliki kaki kaca. Sepanjang kariernya, Reus sudah mengalami 49 kali cedera.
Reus sampai melewatkan ajang besar seperti Piala Dunia 2014 dan Piala Eropa 2016 karena cedera yang menimpanya. Di Piala Dunia 2014 saat Jerman keluar sebagai juara, Reus bahkan menjadi salah satu sosok penting yang membuat Jerman lolos dari babak kualifikasi. Namun sayang, cedera menghalangi Reus untuk tampil di putaran final dan menjadi juara dunia bersama negaranya.
3. Thomas Vermaelen
Biasanya pemain yang memiliki kaki kaca adalah seorang sayap atau gelandang kreatif, karena tim lawan tidak segan-segan melakukan tekel untuk menghentikan pergerakan pemain tersebut. Namun, Thomas Vermaelen yang seorang bek adalah pengecualian.
Pasalnya, sepanjang karier dari bek kebangsaan Belgia tersebut, dirinya sudah mengalami sebanyak 34 kali cedera. Bahkan, dalam 5 tahun bersama Barcelona, Vermaelen hanya bermain sebanyak 53 pertandingan.
4. Gareth Bale
Pada 2013 lalu, Gareth Bale dibawa dari Tottenham Hotspur oleh Real Madrid dan menjadikannya pemain termahal dunia pada saat itu. Di awal kedatangannya, Bale banyak memberikan kontribusi bagi Los Blancos. Bersama Benzema dan Cristiano Ronaldo, Bale melengkapi trio maut BBC.
Namun, belakangan karier Bale menurun seiring dengan banyaknya cedera yang ia alami. Sepanjang kariernya, dia sudah mengalami cedera sebanyak 30 kali. Bahkan, saat akan menjalani periode keduanya di Tottenham Hotspur sebagai pemain pinjaman, ia pun harus masuk ruang perawatan terlebih dahulu karena cedera lutut yang dialaminya.
Baca Juga: 10 Potret Menawan Thiago Alcantara, Punggawa Anyar Liverpool!
5. Thiago Alcantara
Thiago Alcantara adalah salah satu pemain paling berbakat yang pernah ada. Dia bisa menjadi maestro terbaik di dunia jika saja cedera tidak menghalangi penampilannya.
Sepanjang kariernya, Thiago sudah mengalami 28 kali cedera. Namun, hebatnya, performa Thiago tetap stabil dan tidak menurun selepas dirinya pulih dari cedera. Thiago kini berseragam merah Liverpool setelah dibeli dari Bayern Munchen pada musim panas 2020/2021.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
6. Daniel Sturridge
Daniel Sturridge mencapai titik puncak kariernya saat berseragam Livepool. Namun, ia sulit menjadi tulang punggung tim karena cedera yang sering dia alami. Semasa bermain bersama Liverpool dalam 5 tahun, Sturridge mengalami cedera sebanyak 15 kali. Sturridge kemudian pindah ke klub Turki, Trabzonspor pada tahun 2019.
Akhirnya, karena masalah cedera yang tak kunjung usai, kontraknya bersama Trabzonspor pun diputus pada Maret lalu. Sepanjang kariernya, Sturridge sudah mengalami cedera sebanyak 27 kali.
7. Abou Diaby
Selama Abou Diaby berkarier sebagai pesepakbola, mungkin bisa dibilang lebih lama waktu yang dihabiskan di ruang perawatan dibandingkan dirinya bermain di lapangan. Bahkan, ia menghabiskan musim 2013/2014 dan 2014/2015 di ruang perawatan karena cederanya.
Pada akhirnya, pemain berkaki kaca ini memutuskan pensiun dini di usia 32 tahun pada 2019 lalu setelah mengalami 21 kali cedera sepanjang karirnya. Klub terakhir yang dibela oleh Abou Diaby adalah Olympique de Marseille.
8. Andy Carroll
Andy Carroll pernah menjadi half season wonder bersama Newcastle United pada 2011 lalu sebelum dibeli Liverpool. Carroll gagal bersinar di Liverpool karena terus-menerus diterpa masalah cedera. Kariernya menurun seiring dengan banyaknya cedera yang dia alami.
Pemain yang pernah dijuluki sebagai The Next Alan Shearer ini sepanjang karirnya sudah mengalami sebayak 20 kali cedera. Saat ini Carroll masih menjadi bagian dari skuad Newcastle United dan baru menjalani 26 pertandingan bersama Newcastle tanpa mencetak gol sama sekali.
9. Jack Wilshere
Semasa awal kariernya di Arsenal, Jack Wilshere digadang-gadang menjadi bintang masa depan Arsenal dan timnas Inggris. Namun, banyaknya cedera yang dialami olehnya membuat media memberi julukan "Jack Wheelchair".
Sepanjang kariernya, Wilshere sudah 16 kali mengalami cedera. Seringnya cedera yang dialami membuat Wilshere tidak pernah menemukan performa terbaiknya lagi. Bahkan, kini ia berstatus tanpa klub setelah West Ham United memutus kontraknya pada 6 Oktober lalu.
Baca Juga: Dibuang Barcelona, Ousmane Dembele ke Liga Inggris?
