TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Timnas Irak dan Momen Bersejarah Mereka di Piala Asia 2007

Gelora Bung Karno menjadi saksi momen bersejarah tersebut!

Tak terduga Timnas Irak dapat menjuarai Piala Asia (the-afc.com)

Piala Asia 2007 lalu merupakan salah satu yang paling unik dalam sejarah. Pasalnya, tuan rumah dalam ajang ini terdiri dari empat negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Dalam ajang tersebut, tak hanya dari segi tim tuan rumah saja yang menarik perhatian. Namun, pada saat itu terjadi kejutan karena negara yang menjadi juara adalah Irak, yang sejatinya bukan unggulan dalam turnamen tersebut.

Lantas, bagaimana kisah timnas Irak dalam ajang Piala Asia 2007 lalu hingga mereka dapat mencetak sejarah dengan menjadi juara untuk pertama kalinya? Jika kamu penasaran, simak artikel berikut ini!

1. Datang sebagai tim non unggulan

Irak bukan salah satu kandidat juara (the-afc.com)

Pada 15 November 2006, Irak memastikan diri lolos ke Piala Asia 2007 dengan status sebagai juara grup. Ini menjadi kali keenam tim berjuluk Singa Mesopotamia tersebut untuk lolos ke Piala Asia.

Tak ada yang mengunggulkan Irak saat awal bergulirnya kompetisi. Publik lebih menarik perhatian pada tim-tim unggulan seperti Jepang, Korea Selatan, Australia, hingga Arab Saudi. Saat pembagian grup, Irak masuk pada grup A yang terbilang cukup sulit karena harus berada satu grup dengan Thailand, Oman, dan Australia.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Piala Asia U-17 2022, PSSI Belum Pikirkan Venue

2. Tundukkan Australia dan menjadi juara grup

Australia tak berdaya di hadapan Irak (eurosport.com)

Saat pertandingan pembuka grup melawan salah satu tim tuan rumah, Thailand, tim asuhan Jorvan Vieira tersebut cukup kesulitan. Beruntung, Irak dapat mencuri satu poin dari Thailand dengan mengakhiri pertandingan dengan skor 1-1.

Di pertandingan kedua, secara mengejutkan Irak dapat menaklukkan salah satu unggulan juara, Australia, dengan skor meyakinkan, 3-1. Gol dari Akram Abid, Mulla Mohammed, dan Karrar Jassim hanya dapat dibalas satu gol dari Mark Viduka.

Lalu di partai terakhir melawan Oman, Irak bermain aman untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya yang membuat pertandingan berakhir dengan imbang tanpa gol. Dengan hasil-hasil tersebut, Irak menjuarai grup A dengan raihan 5 poin.

3. Singkirkan tim tuan rumah dengan meyakinkan

Irak singkirkan salah satu tuan rumah (the-afc.com)

Pada babak perempat final, Irak harus menghadapi tim tuan lainnya, yaitu Vietnam. Mengingat Irak juga kesulitan saat melawan Thailand pada pertandingan pertama, Vietnam terlihat akan menyulitkan Irak mengingat kualitas Vietnam di atas Thailand.

Ternyata, Irak dapat menang dengan meyakinkan melawan Vietnam pada saat itu. sang kapten, Younis Mahmoud memborong dua gol kemenangan Irak. Singa Mesopotamia melaju ke babak semifinal dengan penuh percaya diri.

4. Lolos secara dramatis ke final dengan menyingkirkan Korea Selatan

Korea Selatan harus mengakui keperkasaan Irak (iraqi-football.com)

Tinggal selangkah lagi Irak menuju final. Namun di babak semifinal, Irak harus menghadapi salah satu kandidat juara, yaitu Korea Selatan. Walaupun begitu, Irak tidak pantang menyerah dan memberikan perlawanan yang luar biasa saat itu.

Irak memaksa Korea Selatan bermain hingga perpanjangan waktu, tak ada gol yang tercipta hingga akhir laga yang membuat pertandingan berlanjut pada babak adu penalti. Pada babak tersebut, Irak menunjukkan keperkasaannya dengan seluruh algojonya sukses menuntaskan tugasnya.

Sedangkan dari Korea Selatan, dua penendang penalti mereka, yaitu Yeom Ki Hun dan Kim Jung Woo gagal mencetak gol. Alhasil, Irak lolos dengan skor akhir 4-3.

Baca Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Asia U-17 Wanita

Verified Writer

Ahsan Nurrijal

instagram.com/ahsan_nurrijal

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya