TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lika-liku Karier Christian Eriksen, Sakit Jantung hingga Comeback

Kembali ke turnamen sebesar Piala Dunia

Christian Eriksen (instagram.com/chriseriksen8)

Setelah absen di turnamen besar, Christian Eriksen akhirnya kembali memulai kariernya bersama Timnas Denmark di Piala Dunia 2022 Qatar. Diturunkan sejak menit pertama, ia tampil cukup baik meski mereka ditahan imbang tanpa gol oleh Timnas Tunisia, Selasa (22/11/2022) malam.

Christian Eriksen sendiri sempat hilang harapan karena penyakit jantung yang dideritanya. Dipulangkan saat Piala Eropa 2020 dan tersingkir dari skuad Inter Milan di Serie A Italia, sang pemain berlabuh ke English Premier League (EPL), lalu menemukan titik baliknya di sana.

Masa kelam itu telah berlalu. Sang gelandang kembali ke turnamen paling akbar di dunia. Seperti inilah lika-liku karier Christian Eriksen, dari sakit jantung hingga comeback.

1. Christian Eriksen tumbang di Piala Eropa 2020 lantaran serangan jantung

Christian Eriksen (instagram.com/chriseriksen8)

Pada laga pertama Piala Eropa 2020, Christian Eriksen membela Timnas Denmark saat bersua Timnas Finlandia di Stadion Parken pada 12 Juni 2021. Malang, sang gelandang tiba-tiba tumbang karena serangan jantung. Ia ditarik keluar lapangan pada menit ke-43 dan digantikan oleh Mathias Jensen.

Di sanalah karier sepak bola Eriksen terancam tamat. Pemain berusia 30 tahun tersebut harus bergelut dengan penyakit jantungnya selama gelaran Piala Eropa 2020. Padahal kala itu Timnas Denmark berhasil mencapai semifinal.

Eriksen juga mesti absen di Kualifikasi Piala Dunia zona Eropa sepanjang 2021. Namun, Denmark terus melaju tanpanya.

Baca Juga: Skuad Resmi Denmark di Piala Dunia 2022, Christian Eriksen Comeback

2. Karier Christian Eriksen kandas bersama Inter Milan

Christian Eriksen saat membela Inter Milan. (instagram.com/chriseriksen8)

Christian Eriksen menjalani operasi dan menanam defibrillator yang berfungi untuk menstabilkan detak jantung. Untuk pemain sepak bola, alat tersebut ternyata dilarang di Serie A Italia.

Melansir laman Football Italia, salah satu anggota komite teknik sains yang bekerja sama dengan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Francesco Braconaro, pernah menjelaskan masalah itu. Eriksen hanya boleh bermain jika alat bantunya dilepas.

“Christian Eriksen tidak dapat diberikan izin untuk bermain di Italia. Jika defibrillator pemain telah dilepas, maka konfirmasi patologi dapat diselesaikan, dia dapat kembali bermain untuk Inter,” jelas Braconaro.

Buntut dari aturan tersebut, Inter Milan terpaksa memutus kontrak Eriksen pada akhir 2021. Selama hampir 2 tahun (Januari 2020—Desember 2021) mengabdi, sang pemain menunaikan tugasnya dengan 8 gol dan 3 assist dalam 60 penampilan untuk Nerazzurri.

3. Christian Eriksen kembali ke lapangan saat Brentford menampungnya

Christian Eriksen (twitter.com/ChrisEriksen8)

Berbeda dari Serie A Italia, tidak ada aturan serupa di English Premier League (EPL), sehingga Christian Eriksen mendapat kesempatan untuk kembali ke lapangan. Brentford bersedia menampungnya pada Januari 2022.

Christian Eriksen yang tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan mampu tampil apik bersama Brentford. Pemain berposisi gelandang serang tersebut total memainkan 11 pertandingan dengan catatan 1 gol dan 4 assist di Premier League.

Tak butuh waktu lama, Timnas Denmark kembali memanggilnya untuk memainkan pertandingan persahabatan pada Maret 2022. Kariernya makin membaik, Eriksen tampil dalam enam pertandingan di UEFA Nations League.

4. Nama Christian Eriksen kembali bersinar di Manchester United

Christian Eriksen (twitter.com/ManUtd)

Perjuangan Christian Eriksen akhirnya membuahkan hasil. Rekam jejaknya yang merupakan lulusan akademi Ajax Amsterdam mengundang perhatian dari pelatih baru Manchester United, Erik ten Hag. Klub pun sepakat memboyongnya ke Old Trafford pada Juli 2022 lalu.

Bukan harapan kosong, peran Eriksen di lini tengah Manchester United cukup penting. Ia tampil ciamik di Premier League maupun di Liga Europa pada awal musim 2022/2023 ini. Setelah memainkan 20 laga, Eriksen berhasil mengantongi 1 gol dan 6 assist.

Baca Juga: Sakit Jantung, Christian Eriksen Pisah dengan Inter Milan

Verified Writer

Akromah Zonic

"Sometimes to stay alive, you gotta kill your mind" (Tyler Joseph)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya