TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Pemain Bola Legendaris yang Kembali ke Klub Lamanya Menjadi Pelatih

Apakah prestasi mereka semoncer saat masih jadi pemain?

uefa.com

Demi meraih prestasi saat berkompetisi, klub sepak bola akan mencari dan merekrut pelatih mumpuni yang kualitasnya sudah teruji. Beberapa klub sepak bola terkenal dunia memilih untuk merekrut mantan pemainnya untuk menjadi pelatih karena sudah mengetahui kualitasnya saat masih aktif sebagai pemain.

Banyak gelar yang telah mereka raih saat itu dan sudah mengetahui kultur serta tradisi klub. Jadi tidak perlu masa adaptasi yang terlalu lama. Mereka juga cepat mendapatkan respek dari para pemain yang dilatih dengan status sebagai legenda klub. Siapa saja mereka? Simak deretan dan ulasannya berikut ini.

1. Gennaro Gattuso

Getty Images

Gennaro Gattuso merupakan salah satu gelandang bertahan terbaik yang dimiliki AC Milan. Gattuso sudah menjadi pemain AC Milan hampir 14 tahun sejak 1999. Dalam masa pengabdiannya sebagai pemain, ia mendapatkan berbagai macam trofi diantaranya 2 gelar Serie A, Coppa Italia, dan trofi bergengsi Eropa yaitu Champions League. Pada tahun 2006, ia juga mengantarkan Timnas Italia menjadi juara dunia dengan mengalahkan Prancis.

Pada tahun 2017, tepatnya 10 Desember 2017 ia dipinang oleh mantan klubnya yaitu AC Milan untuk menjadi pelatih menggantikan Vincenzo Montella. Namun ia hanya bertahan 2 tahun saja meski kontrak yang diberi AC Milan hingga 2021. Pada tahun 2019 ia memutuskan untuk berhenti melatih. Selama 2 tahun kepelatihannya, 83 laga telah dijalani dengan 40 kali menang, 23 imbang, dan 20 kali menuai kekalahan.

sumberbola.co

2. Ole Gunnar Solskjaer

theguardian.com

Ole Gunnar Solskjaer menjadi pahlawan bagi Manchester United saat berhasil meraih treble winners pada tahun 1999. Golnya di menit-menit akhir saat final Champions League tahun 1999 melawan Bayern Munich membawa Manchester United meraih juara dengan skor 2-1. Selama 11 tahun pengabdiannya sebagai pemain, ia berhasil meraih 6 gelar Premier League, 2 FA Cup, 1 League Cup, dan 1 gelar Champions League.

Pada 19 Desember 2018, ia ditunjuk oleh United untuk menjadi pelatih pengganti menggantikan Jose Mourinho. Karena performa dan konsistensi yang luar biasa, pada Maret 2019 ia akhirnya dikontrak menjadi pelatih tetap dengan kontrak selama 3 tahun.

pinterest.com

3. Roberto Di Matteo

skysports.com

Roberto Di Matteo pernah memperkuat Chelsea pada periode 1996 sampai 2002, dan berhasil mendapatkan 2 gelar FA Cup, 1 League Cup, dan 1 UEFA Super Cup.

Ia bergabung dalam staf kepelatihan Chelsea mulai tahun 2011 sebagai asisten pelatih Andre Villas-Boas saat itu. Setelah Andre Villas-Boas didepak oleh Chelsea, ia langsung menggantikannya sebagai pelatih utama. Pada tahun 2012, ia bersama Chelsea berhasil memenangi Liga Champions untuk yang pertama kalinya dalam sejarah klub setelah mengalahkan Bayern Munich di final. Selain Champions League, ia berhasil mendapatkan gelar FA Cup.

premierleague.com

Baca Juga: 9 Potret Jojo Silalahi, Artis FTV yang Hobi Main Sepak Bola

4. Antonio Conte

independent.ie

Antonio Conte memperkuat Juventus selama 13 tahun mulai tahun 1991 sampai 2004. Berbagai macam gelar berhasil ia dapatkan mulai dari trofi domestik hingga internasional yakni 5 gelar Serie A, 1 Coppa Italia, 1 gelar Champions League dan 1 UEFA Cup, serta 1 Intercontinental Cup.

Juventus merekrut Antonio Conte sebagai pelatih pada tahun 2011 dan bertahan hingga tahun 2016 sebelum direkrut oleh Chelsea. Selama 5 tahun kepelatihannya di Juventus, Conte berhasil meraih 3 Serie A dan 1 Italia Super Cup.

blackwhitereadallover.com

5. Josep "Pep" Guardiola

mirror.co.uk

Salah satu gelandang bertahan legendaris Barcelona ini memulai karirnya sebagai pemain dari jenjang akademi di tahun 1984, dan berhasil menembus skuad utama pada tahun 1991 hingga 2001 sebelum pindah ke Brescia. Selama berkarir bersama Barcelona, ia berhasil mendapatkan 6 kali juara La Liga, 2 gelar Copa Del Rey, 1 gelar Champions League dan 1 UEFA Super Cup.

Barcelona meminang Pep Guardiola sebagai pelatih pada tahun 2008 setelah sebelumnya ia melatih tim junior mereka. Pep melatih Barcelona hingga tahun 2012, dan berhasil merengkuh berbagai gelar diantaranya 3 kali juara La Liga, 2 Copa Del Rey, dan 2 Champions League.

barcablog.com

6. Zinedine Zidane

skysports.com

Zinedine Zidane bisa dibilang menjadi sosok yang sangat sukses baik itu saat menjadi pemain maupun pelatih. Zidane pernah menjadi pemain termahal di dunia saat kepindahannya dari Juventus ke Real Madrid di tahun 2001 seharga 77,5 juta pounds. Saat masih menjadi pemain, Zidane pernah menjadi pemain terbaik dunia Ballon D'Or 3 kali, pemain terbaik Eropa versi UEFA 1 kali. Bersama timnas Prancis, ia berhasil membawa negaranya menjadi juara dunia di tahun 1998 dan juara Eropa di tahun 2000. Bersama Real Madrid, ia berhasil mendapatkan 1 gelar La Liga, 1 gelar Champions League, 1 UEFA Super Cup, 1 Intercontinental Cup dan 2 Spanish Super Cup. 

Sebagai pelatih, Zidane juga dikenal sukses. Ia memulai karir kepelatihannya bersama Real Madrid sebagai pelatih tim junior di tahun 2012 sampai 2014 dan sempat menjadi asisten pelatih Carlo Ancelotti. Setelah Ancelotti didepak, Zidane naik menjadi pelatih kepala Real Madrid mulai tahun 2016 hingga 2018. Ia berhasil merebut berbagai gelar diantaranya 1 kali juara La Liga, 3 kali juara Champions League, 1 Spanish Super Cup, 2 UEFA Super Cup, dan 2 kali juara FIFA Club World Cup.

Sempat menyatakan berhenti melatih di tahun 2018, Zidane kembali menukangi Real Madrid di tahun 2019 menggantikan Santiago Solari.

independent.ie

Baca Juga: Yuk intip 4 Resto Mewah Milik Bintang Sepak Bola Dunia, Idolamu Ada?

Writer

Albin Sayyid Agnar Caesar Purwanto

rebahan enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya