TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Arema FC Petik Kemenangan pada Laga Uji Coba Kontra Madura United   

Laga harus dihentikan pada menit 75 karena tak dapat izin

Dedik Setiawan berduel dengan Fachrudin saat uji coba di Stadion Kanjuruhan. IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Arema FC meraih kemenangan atas Madura United dalam tajuk latihan bersama di Stadion Kanjuruhan, Rabu (21/10/2020). Tim Singo Edan meraih kemenangan tipis 4-3 atas tim Laskar Sapeh Kerrab. Empat gol Arema FC dilesakkan oleh Dedik Setiawan mneit 9', Caio Ruan menit 19', Seiya Da Costa menit 62' dan Hari Yudo menit 73'. Sementara tiga gol Madura United dilesakkan oleh Bruno Lopes menit 3' 14' dan 54'. Laga ini juga merupakan upaya dari kedua tim untuk mengisi kekosongan sambil menunggu kompetisi Liga 1 kembali bergulir. 

Baca Juga: Tak Ada Kejelasan, Arema FC Minta Pengelola Liga Tiru Negara Tetangga

1. Cukup puas dengan penampilan tim

Dedik Setiawan dibayangi Jacob Pepper dari Madura United. IDN Times/Alfi Ramadana

Secara keseluruhan Arema FC mulai mampu menampilkan permainan solid. Meski masih ada beberapa kelemahan mendasar yang masih tampak. Pelatih Arema FC, Carlos Oliveira mengakui bahwa ada beberapa poin bagus yang sudah ditunjukkan pemain.

Tetapi ada beberapa hal yang menurutnya perlu ada perbaikan sebelum nantinya Liga 1 bergulir. Termasuk pada laga ini, Carlos juga masih belum memberikan kesempatan kepada Bruno Smith yang baru kembali pasca isolasi mandiri. 


"Kami tidak melihat hasil yang terjadi. Tujuan utama dari laga ini hanya untuk melihat sejauh mana pemain mampu mengaplikasikan apa yang sudah diberikan," terangnya usai laga.

2. Sedikit kecewa karena laga terhenti

Feby Eka Putra membayangi David Laly dalam ujicoba Arema FC kontra Madura United. IDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih jauh, Carlos tak memungkiri sedikit kecewa lantaran laga tak digelar sampai usai. Laga dihentikan pada menit 75 lantaran tak mendapatkan izin dari tim keamanan. Menurutnya, laga bisa lebih menarik jika tetap dilanjutkan hingga selesai. Pasalnya, kedua tim menampilkan permainan terbuka dan berupaya untuk memaksimalkan kesempatan bermain tersebut untuk membuktikan diri. 

"Kalau laga berlanjut mungkin bisa saja skor menjadi 4-4 atau mungkin 5-5. Dua tim bermain terbuka karena memang tujuan laga ini untuk mencari kelemahan tim," tambahnya. 

3. RD puas dengan penampilan Madura

Jacob Pepper berduel dengan gelandang Arema FC, Dave Mustaine di Kanjuruhan. IDN Times/Alfi Ramadana

Dari kubu Madura United, sang pelatih Rahmad Darmawan mengakui cukup puas dengan performa anal asuhnya. Meskipun kebobolan cukup banyak gol, tetapi secara umum anak asuhnya mampu menampilkan apa yang menjadi keinginannya. Apalagi pada laga kali ini dirinya mencoba memainkan skema baru dengan hanya mengandalkan Bruno Lopes di lini depan. 

"Kami cukup puas dengan penampilan pemain termasuk juga dengan Bruno Lopes. Dia datang dengan kondisi kelebihan berat badan dan sekarang berproses dengan hasil yang baik," ujar pelatih yang akrab disapa RD tersebut.

4. Babak kedua tak maksimal

Dedik Setiawan berduel dengan Fachrudin saat uji coba di Stadion Kanjuruhan. IDN Times/ Alfi Ramadana

Di sisi lain, Rahmad mengakui babak kedua tak maksimal. Pasalnya seharusnya permainan bisa tetap berjalan. Tetapi lantaran ada beberapa alasan, laga harus dihentikan pada menit 75'. Padahal pada saat bersamaan, Madura United baru saja memasukkan pemain baru tetapi tiba-tiba laga harus dihentikan. 

"Tentu akan sulit kalau terus seperti ini. Padahal kami sudah melakukan swab test, protokol kesehatan juga kami terapkan. Bagaimana bisa membangun sepak bola kalau terus seperti ini," sambungnya. 

Baca Juga: Bukan Joao Vitor, Arema FC Akan Datangkan Kiper Asal Brasil

Verified Writer

Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya