TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Permalukan Persija, PSM Sebut Tak Ada Rahasia Khusus

Hanya kerja keras sejak menit awal sampai akhir  

Kapten PSM Makassar, Zulkifli Syukur berebut bola dengan winger Persija, Riko Simanjuntak di Stadion Kanjuruhan. Instagram/psm_makassar

Malang, IDN Times - PSM Makassar membuat kejutan dalam laga perdana penyisihan grup B  Piala Menpora 2021. Menghadapi Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, tim Juku Eja sukses pecundangi Macan Kemayoran dengan skor 0-2.

Dua gol PSM Makassar dicetak oleh Patrich Wanggai menit 45' dan Yacob Sayuri menit 67'. Kemenangan ini sungguh luar biasa bago PSM Makassar mengingat tim Juku Eja sama sekali tak diunggulkan. Terlebih secara materi pemain, Persija Jakarta jauh lebih mentereng dengan tiga pemain asing dan deretan pemain berlabel timnas. 

1. Permainan spartan dan tak kenal takut

Pemain PSM Makassar, Adji Kurniawan berusaha melewati bek Persija Jakarta, Otavio Dutra di Stadion Kanjuruhan. Instagram/psm_makassar

Sejak awal, PSM Makassar benar-benar tampil menggila. Menurunkan banyak pemain muda tak berarti membuat mereka tanpa perlawanan. Justru PSM Makassar mampu mendikte permainan dan membuat Persija tak mampu keluar dari tekanan.

Rasyid Bakri sebagai jenderal lini tengah benar-benar mampu membuat Mark Klok tak bisa bergerak bebas. Begitu juga dengan Hasyim Kipuw yang membuat Marko Simic seolah tak percaya bahwa sepanjang laga dirinya tak mendapat satupun peluang berbahaya. 

"Sejak awal saya katakan kepada pemain bahwa kalau hilang bola harus bermain kompak. Siapapun yang paling dekat dengan bola harus menekan lawan," papar Pelatih PSM Makassar, Syamsudin Batola usai laga. 

2. Tak ada resep khusus taklukkan Persija  

Gelandang PSM Makassar, Rasyid Bakri berusaha melewati dua pemain Persija Jakarta. Instagram/psm_makassar

Syamsudin juga mengakui bahwa tak ada resep khusu untuk bisa mengalahkan Persija. Ia hanya menginstruksikan anak asuhnya untuk tidak takut menghadapi nama besar yang memenuhi skuat Persija. Determinasi yang ditunjukkan PSM Makassar memang mampu membuat Persija kehilangan identitas permainan. Lalu serangan balik cepat PSM Makassar justru kerap membuat lini belakang Macan Kemayoran kacau balau.

Bahkan, gol kedua PSM Makassar berawal dari kesalahan lini belakang Persija. Yacob Sayuri mencuri bola dari penguasan Yann Motta dan membuatnya dengan mudah mengelabui Andritani. 

"Tidak ada rahasia khusus. Saya hanya minta anak-anak untuk terus bekerja keras sejak menit awal sampai selesai. Untuk hasil kemenangan ini sangat kami syukuri," tambahnya. 

3. Pemain frustasi tak bisa maksimalkan peluang

Gelandang PSM Makassar, Sutanto Tan berduel dengan bek Persija, Yann Motta di Stadion Kanjuruhan. Instagram/psm_makassar

Sementara itu, Pelatih Persija Jakarta, Sudirman mengakui bahwa hasil tersebut sangat mengecewakan. Persija tak bermain seperti yang sudah direncanakan.

Sebenarnya pada awal-awal babak pertama, tim Macan Kemayoran mendapat sejumlah peluang. Tetapi finishing yang buruk membuat peluang tersebut gagal membuahkan gol. Permainan spartan yang diperagakan PSM Makassar membuat Persija tak mampu mengembangkan permainan. 

"Karena tidak mampu mencetak gol membuat pemain menjadi frustasi," katanya. 

Baca Juga: PSM Kecam Ujaran Rasisme yang Menimpa Patrich Wanggai dan Yakob Sayuri

Verified Writer

Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya