TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dibeli Mahal, 5 Gelandang Ini Belum Mampu Tampil Maksimal

Mereka justru kesulitan di klub barunya!

Thomas Partey (goal.com)

Meski kompetisi musim 2020/2021 telah berakhir sebulan yang lalu, ada sederet fakta ataupun momen yang masih menarik untuk diulik. Salah satunya mengenai transfer pemain, ada yang tampil klop dan ada juga yang masih perlu waktu untuk beradaptasi.

Tak hanya itu, ada beberapa pemain yang hengkang dengan harga selangit dan terbilang fantastis. Namun, ada kalanya harga mahal tak menjamin kualitas sang pemain. Seperti yang dialami 5 gelandang top berikut ini. Dibeli mahal, mereka justru belum mampu tampil maksimal bersama klub barunya.

1. Arthur Melo

Arthur Melo (oldjuve.com)

Secara mengejutkan, Barcelona melepas talenta mudanya, Arthur Melo ke Juventus musim lalu. Pemain berusia 24 tahun itu direkrut Si Nyonya Tua dengan banderol yang terbilang fantastis, yaitu 72 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun. Kepindahannya ke klub Turin juga menyeret Miralem Pjanic yang gantian membela Barcelona.

Datangnya Arthur diklaim sebagai kebijakan transfer yang menguntungkan bagi Juventus. Namun, selama musim debutnya, Arthur justru kesulitan menjadi pilihan utama Andrea Pirlo. Ia lebih sering diturunkan dari bangku cadangan ketimbang menjadi starter dalam banyak pertandingan. Tercatat, Arthur hanya membuat 32 penampilan di semua ajang.

Baca Juga: Dibeli Mahal, 5 Pemain Premier League Ini Justru Tampil Mengecewakan

2. Miralem Pjanic

Miralem Pjanic (90min.com)

Imbas dari transfer Arthur Melo, salah satu pemain andalan Juventus, Miralem Pjanic beralih kostum anyar menjadi Barcelona. Dalam upaya perekrutannya, manajemen La Blaugrana mengeluarkan dana sebesar 60 juta euro atau sekitar Rp1 triliun. Dengan pengalamannya yang segudang, kehadiran Pjanic tentu bakal menambah opsi di lini tengah Barca.

Alih-alih diandalkan seperti bermain untuk AS Roma dan Juventus, perjalanan Pjanic di Barcelona seolah terjun bebas. Ia tak menjadi pilihan utama sang pelatih, Ronald Koeman. Ironisnya lagi, Pjanic kalah bersaing dengan gelandang muda Barca, seperti Pedri ataupun Ilaix Moriba. Tak ayal, Pjanic tampil minim dengan hanya membuat 30 penampilan.

3. Donny van de Beek

Donny Van de Beek. (goal.com)

Meski telah memiliki gelandang-gelandang jempolan, Manchester United malah merekrut gelandang anyar di musim lalu. Dia adalah Donny Van de Beek, pemain asal Belanda yang harum bersama Ajax Amsterdam. Ia diboyong Setan Merah dengan mahar sebesar 39 juta euro atau setara Rp674 miliar.

Sesuatu yang tak diharapkan justru terjadi. Van de Beek gagal tampil reguler karena kalah bersaing dengan pemain lain seperti Bruno Fernandes, Paul Pogba, dan bahkan Scott McTominay. Tak hanya itu, meski telah mencatatkan 36 penampilan, van de Beek lebih banyak memulainya sebagai pemain pengganti.

4. Thiago Alcantara

Thiago Alcantara (eurosport.com)

Setelah meraih kesuksesan besar dengan Bayern Munchen, Thiago Alcantara mencoba peruntungan baru. Ia memutuskan untuk berkelana di Inggris dan memilih Liverpool sebagai destinasi selanjutnya. Pemain berpaspor Spanyol ini direkrut The Reds dengan banderol 22 juta euro atau sekitar Rp380 miliar.

Kubu The Reds tentu mengharapkan magis Thiago yang pernah membela Barcelona dan Bayern Munchen. Terlepas dari itu, performanya selama musim debut di Liverpool masih belum maksimal. Ia melewatkan banyak laga karena sempat mengalami cedera dan terpapar Covid-19. Selain itu, Thiago juga kesulitan untuk beradaptasi dengan taktik Jurgen Klopp.

Baca Juga: Tampil Apik di Piala Eropa 2020, 5 Pemain Ini Berpeluang Dijual Mahal

Verified Writer

Alvin Pratama

@alvnprtm21

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya