TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terbebani Ekspektasi, 5 Pemain Muda yang Dibeli Mahal Ini Tampil Flop

Gagal tampil sesuai harapan

Joao Felix (twitter.com/mackolik)

Tren perekrutan pemain dengan biaya mahal sudah lazim terjadi belakangan ini. Tak hanya para pemain yang berpengalaman, terkadang tiap klub berani merogoh kocek dalam untuk mendatangkan pemain muda yang sejatinya belum terlalu teruji kualitasnya.

Dengan keputusan yang cukup berisiko tersebut, klub tentu berharap kepada sang pemain agar dapat menunjukkan performa terbaiknya. Namun, karena terlalu terbebani ekspektasi, ada beberapa nama yang justru gagal bersinar di klub barunya tersebut.

1. Kepa Arrizabalaga

Kepa Arrizabalaga (twitter.com/chelseafc_indo)

Chelsea rela menggelontorkan dana 80 juta euro atau sekitar Rp1,3 triliun untuk memboyong Kepa Arrizabalaga. Sang pemain merapat ke Stamford Bridge pada musim panas 2018 lalu untuk mengisi pos kiper utama The Blues. Namun, sejak awal kedatangannya, kiper berkebangsaan Spanyol itu kerap tak tampil maksimal.

Kepa memegang jabatan kiper nomor satu Chelsea pada dua musim perdananya dengan catatan yang tak begitu baik. Ia acap kali membuat kesalahan tak perlu, blunder fatal yang merugikan, hingga begitu mudah dibobol oleh lawan. Performanya yang tak kunjung membaik membuat Chelsea merekrut kiper baru, Edouard Mendy dari Rennes.

Baca Juga: 5 Penjualan Pemain Termahal Eintracht Frankfurt, Jovic Memimpin!

2. Luka Jovic

Luka Jovic (twitter.com/Squawka)

Real Madrid mengawali musim 2019/2020 dengan bursa transfer yang sibuk. Selain merekrut Eden Hazard, Los Blancos juga memboyong Luka Jovic dari Eintracht Frankfurt. Untuk mendaratkan pemain Serbia ini, Madrid harus menebus biaya 63 juta euro atau sekitar Rp1 triliun. Kehadirannya jelas kian memperdalam lini depan Madrid.

Digadang-gadang jadi kompetitor ideal Karim Benzema, Jovic justru gagal bersinar di Spanyol. Produktivitas golnya menurun drastis dengan cuma mengemas 3 gol saja sejauh ini. Karena minimnya menit bermain, Jovic bahkan sempat dipinjamkan ke klub lamanya, Eintracht Frankfurt, pada musim dingin 2021 lalu.

3. Benjamin Mendy

Benjamin Mendy (twitter.com/brfootball)

Bersinar di musim debutnya bersama AS Monaco, Benjamin Mendy langsung diserbu peminat. Ia akhirnya merapat ke Manchester City pada musim panas 2017/2018 lalu sebagai salah satu rekrutan termahal. Mendy datang ke Etihad Stadium usai City membelinya seharga 57,5 juta euro atau sekitar Rp934 miliar.

Dibeli saat masih berusia 23 tahun, bakat Mendy di Inggris malah tak tereksplor dengan baik. Ia kesulitan menyesuaikan diri terhadap permainan The Cityzens. Tampil inkonsisten juga memaksanya hanya menjadi pelapis di pos bek kiri City. Semuanya makin sulit bagi Mendy setelah terkena skorsing akibat kasus pemerkosaan pada Agustus 2021 lalu.

4. Ousmane Dembele

Ousmane Dembele (twitter.com/ntvspor)

Diharapkan bisa mengatasi masalah di lini depan, kedatangan Ousmane Dembele ke Barcelona dianggap sebagai solusi yang keliru. Dibeli mahal dengan banderol 140 juta euro atau sekitar Rp2,3 triliun, beban besar terus menghampiri kariernya untuk meneruskan tongkat estafet yang ditinggalkan Neymar.

Namun, tak ada yang mulus bagi Dembele selama membela La Blaugrana. Ia kesulitan menemukan performa terbaiknya lantaran diterpa cedera berkepanjangan. Bakat potensialnya seolah-olah tak bisa dikeluarkan sejauh ini. Dembele hanya mampu mencetak 31 gol dan 23 assist saja sejauh ini.

Baca Juga: 6 Pemain Bintang Jebolan Akademi Benfica, Rui Costa hingga Joao Felix

Verified Writer

Alvin Pratama

@alvnprtm21

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya