TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pemain Muda yang Menurun Usai Pindah ke Tottenham Hotspur

Mereka kekurangan menit bermain

Bryan Gil (twitter.com/SpursOfficial)

Tottenham Hotspur cukup aktif pada bursa transfer dalam beberapa musim terakhir. The Lilywhites bahkan kerap memecahkan rekor transfer mereka. Itu dilakukan untuk menyusun komposisi skuad yang kompetitif. Mereka ingin bersaing di level teratas.

Tottenham juga sering berinvestasi kepada pemain muda. Para pemain ini direkrut sebagai bagian dari proyek jangka panjang klub. Sayangnya, kebanyakan dari mereka justru menurun sebab tak diandalkan sebagai pilihan utama.

Inilah pemain muda yang menurun usai pindah ke Tottenham Hotspur.

1. Joe Rodon

Joe Rodon (twitter.com/Spurs_ES)

Tottenham Hotspur ditinggal Toby Alderweireld dan Jan Vertonghen. Kedua bek andalan The Lilywhites itu hengkang karena faktor usia. Untuk mengisi kekosongan tersebut, Tottenham berinvestasi kepada pemain muda, termasuk Joe Rodon. Ia bergabung dari Swansea City pada musim panas 2020.

Rodon dinilai bisa menjadi bek masa depan Tottenham. Sayangnya, itu sulit terwujud. Rodon kesulitan berkembang usai berganti klub. Sang pemain tidak diandalkan sebagai bek utama The Lilywhites. Ia kekurangan menit bermain sehingga dipinjamkan ke Stade Rennais pada awal musim 2022/2023.

Baca Juga: 5 Pemain Inggris Terakhir yang Dibeli Tottenham Hotspur

2. Pape Matar Sarr

Pape Matar Sarr (twitter.com/papematarsarr15)

Tottenham Hotspur terpikat dengan aksinya sewaktu membela Metz. Apalagi usia Pape Matar Sarr juga masih muda. Ia dianggap sebagai prospek yang menjanjikan dalam rencana jangka panjang The Lilywhites. Itu sebabnya Sarr direkrut mereka pada musim panas 2021. Namun, ia terlebih dahulu dipinjamkan selama semusim.

Sarr mulai bergabung dengan skuad utama Tottenham pada awal musim 2022/2023. Ia menambah kedalaman di lini tengah. Namun, itu seolah-olah menjadi petaka bagi kariernya. Sarr tak diandalkan dan hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Performanya menurun sebab hanya bermain sebanyak 17 kali di semua ajang.

3. Sergio Reguilon

Sergio Reguilon (twitter.com/sergio_regui)

Sergio Reguilon direkrut Tottenham Hotspur pada masa kepelatihan Jose Mourinho. Ia bergabung dari Real Madrid pada awal musim 2020/2021. Reguilon awalnya mampu tampil menjanjikan. Ia bahkan menggusur Harry Winks dan Ben Davies di posisi bek kiri The Lilywhites. Namun, itu tak bertahan lama.

Setelah kursi kepelatihan diduduki Antonio Conte, ia tak lagi diandalkan. Reguilon hanya menjadi pelapis. Situasi makin rumit usai kedatangan Ivan Perisic pada musim panas 2022. Reguilon tak mendapatkan tempat utama. Ia terpaksa dipinjamkan ke Atletico Madrid untuk mendapatkan menit bermain yang cukup.

4. Djed Spence

Djed Spence (instagram.com/djedspence)

Djed Spence tampil impresif sewaktu membela Nottingham Forest. Ia membawa The Tricky Trees promosi ke English Premier League (EPL) pada akhir musim 2021/2022. Karena aksinya yang menjanjikan, Spence diburu beberapa klub besar. Ia lalu menjatuhkan pilihannya dengan bergabung ke Tottenham Hotspur.

The Lilywhites merekrutnya seharga 15 juta euro atau sekitar Rp246 miliar. Meski begitu, keputusannya hengkang ke sana justru keliru. Alih-alih bersinar, Spence malah menjadi pelapis. Ia tak dipercaya menjadi bek kanan utama The Lilywhites. Tercatat, Spence hanya bermain sebanyak enam kali di semua ajang.

Baca Juga: 4 Rekrutan Awal Ange Postecoglou bersama Tottenham Hotspur

Verified Writer

Alvin Pratama

@alvnprtm21

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya