TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Rekrutan Mahal yang Hanya Jadi Penghangat Bangku Cadangan

Eden Hazard salah satunya!

Eden Hazard (twitter.com/futbolarena)

Transfer pemain merupakan hal yang wajar terjadi di dunia sepak bola. Terlebih dalam beberapa bursa transfer belakangan, pembelian pemain dengan harga selangit makin sering terjadi.

Hal tersebut sejatinya bukanlah keputusan yang salah. Merekrut pemain berharga mahal jelas sudah jadi pertimbangan matang oleh tiap klub.

Namun, tak semua rekrutan mahal itu dapat tampil klop bersama klub barunya. Alih-alih menjadi andalan, ada sejumlah nama yang justru lebih banyak berkutat di bangku cadangan.

1. Donny van de Beek

Donny van de Beek (twitter.com/Donny_beek6)

Digadang-gadang bakal berkembang bersama Manchester United, Donny van de Beek harus menelan pil pahit. Kepindahannya ke klub berjuluk The Reds Devils itu yang memakan biaya hingga 39 juta euro atau sekitar Rp632 miliar seolah jadi titik kemunduran. Ia kurang mendapatkan kepercayaan.

Bukan gagal bersinar, performa van de Beek tak kunjung maksimal lantaran minim menit bermain. Pada musim 2021/2022 ini, ia baru tampil 14 kali di semua kompetisi, itu pun kebanyakan dari bangku cadangan. Jika terus seperti ini, asa van de Beek bermain di Piala Dunia 2022 jelas bakal terancam.

Baca Juga: 10 Pemain Cadangan di Liga Inggris dengan Catatan Gol Terbanyak

2. Nathan Ake

Nathan Ake (twitter.com/ManCity)

Nathan Ake menjadi rekrutan mahal lainnya Pep Guardiola selama menangani Manchester City. Ia diboyong dari Bournemouth seharga 45,3 juta euro atau sekitar Rp734 miliar.

Ake diharapkan bisa memperkuat lini pertahanan The Cityzens yang sudah terlihat gemuk. Tak ayal, Ake kurang mendapatkan sorotan. Ia hanya berstatus pelapis dari Ruben Dias dan Aymeric Laporte yang begitu diandalkan.

Ketika diberi kesempatan tampil, pemain Belanda itu terpaksa acap kali bermain di luar posisi aslinya sebagai bek kiri. Ake baru menorehkan 14 penampilan saja bersama Manchester City di semua kompetisi.

3. Kepa Arrizabalaga

Kepa Arrizabalaga (twitter.com/kepa_46)

Kepa Arrizabalaga dinilai gagal membuktikan dirinya layak dibeli Chelsea seharga 80 juta euro atau sekitar Rp1,3 triliun. Kesalahan demi kesalahan yang terus ia lakukan membuat kiprahnya berubah drastis. Sempat dipercaya jadi kiper utama, posisi Kepa tergantikan oleh Edouard Mendy sejak musim lalu.

Aksi Mendy di bawah mistar gawang yang selalu konsisten memaksa Kepa harus puas berstatus sebagai pelapis. Porsi bermain kiper berusia 27 tahun tersebut menurun signifikan dibandingkan saat awal kedatangannya. Kepa bahkan baru dipercaya tampil 11 kali di semua ajang pada musim 2021/2022 ini.

4. Nicolas Pepe

Nicolas Pepe (twitter.com/OfficialFPL)

Transfer Nicolas Pepe memecahkan rekor pembelian Arsenal. Ia direkrut dari Lille seharga 80 juta euro atau sekitar Rp1,3 triliun pada musim panas 2019 lalu. Alih-alih bisa memberikan kontribusi nyata, pemain Pantai Gading itu justru kesulitan menyesuaikan diri terhadap permainan The Gunners.

Memasuki musim ketiganya di Inggris, performa Pepe belum juga meyakinkan. Posisinya juga tak aman akibat bersinarnya pemain-pemain muda The Gunners, seperti Bukayo Saka dan Emile Smith Rowe. Alhasil, Pepe tak tampil reguler pada musim ini lantaran baru membukukan 12 penampilan saja.

Baca Juga: Dulu Diandalkan, 5 Kiper Top Ini Kini Jadi Penghangat Bangku Cadangan

Verified Writer

Alvin Pratama

@alvnprtm21

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya