TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Mengapa Brentford Mampu Menembus Papan Atas Premier League

Mampukah Brentford menembus papan atas Premier League?

potret David Raya saat melakukan penyelamatan di laga melawan West Ham (twitter.com/daviidraya1)

Dari sekian banyak klub di Premier League, Brentford merupakan klub yang berhasil mencuri perhatian. Bagaimana tidak, klub tersebut berhasil berada di posisi ketujuh hingga pekan ke-7 Premier League. Setidaknya sudah ada 12 poin yang mereka koleksi dari 3 kemenangan dan 3 hasil imbang.

Berstatus sebagai tim promosi, pastinya bukan merupakan suatu hal yang mudah bagi Brentford untuk menembus posisi ketujuh sejauh ini. Banyak yang percaya bahwa Brentford bisa saja dapat menjadi perwakilan Inggris di ajang UEFA Conference League atau bahkan Liga Europa musim depan. Berikut 5 alasan mengapa Brentford mampu menembus papan atas Premier League hingga akhir musim nanti. 

1. Brentford susah untuk ditaklukkan, termasuk saat menghadapi tim besar

potret para pemain Brentford setelah laga melawan West Ham (twitter.com/daviidraya1)

Bukan berupa keuntungan belaka Brentford dapat menembus posisi ketujuh Premier League sejauh ini. Pasalnya, terdapat 3 tim besar yang sudah dihadapi oleh Brentford sejauh ini. Brentford sudah menang atas Arsenal dengan skor 2-0 dan West Ham dengan skor 1-2. 

Ada pula kejutan Brentford saat menahan imbang Liverpool dengan skor 3-3 pada pekan keenam Premier League. Sejauh ini, Brentford hanya kalah sekali saat melawan Brighton di Brentford Community Stadium dengan skor 0-1. Sejauh ini klub tersebut memang merupakan salah satu klub yang sangat susah untuk dikalahkan mengingat mereka selalu bermain terbuka di setiap laga.

Baca Juga: Brentford: Lebah Pekerja Gemar Sengat Raksasa Premier League

2. Formasi 3-5-2 yang sudah pas bagi para pemain Brentford

potret para pemain Brentford di laga melawan West Ham (twitter.com/sergicanos)

Sejauh ini Brentford kerap menggunakan formasi 3-5-2. Dengan menggunakan 3 bek tengah, klub ini bukan tipe yang menggunakan bek sayap untuk membantu menyerang layaknya Chelsea yang menggunakan Reece James dan Marcos Alonso. Brentford lebih memilih menggunakan Sergi Canos.

Namun, jika diperlukan, kadang-kadang Brentford memainkan Rico Henry di posisi sayap agar skuadnya tidak kerepotan saat terkena serangan balik dari kiri lapangan. Dua penyerang depan juga sudah cukup untuk mendobrak lini pertahanan tim lawan degan memanfaatkan bola-bola crossing. Formasi 3-5-2 ini dapat dikatakan cukup berhasil sejauh ini untuk menguasai bola lebih lama di tengah lapangan.

3. Jadwal yang tak terlalu padat

potret David Raya saat melakukan penyelamatan di laga melawan West Ham (twitter.com/daviidraya1)

Musim ini Brentford masih mengikuti 3 kompetisi, yaitu Premier League, Carabao Cup, dan Piala FA. Hal tersebut pastinya merupakan sebuah keuntungan tersendiri karena dapat menyiapkan strategi dalam waktu yang cukup lama, yaitu 4--6 hari. Hal ini terbukti cukup berhasil saat melawan Liverpool pada pekan keenam Premier League. 

Di laga tersebut, Brentford mampu menbaca strategi para pemain Liverpool dengan cukup baik walau harus kebobolan tiga gol. Permainan terbuka dan serangan balik yang berbahaya menjadi andalan klub ini untuk mengacam lini pertahanan lawan.

4. Brentford tidak mengandalkan satu pemain saja untuk mencetak gol

potret laga Brentford melawan West Ham (twitter.com/BrentfordFC)

Di Premier League sejauh ini, Brentford berhasil mencetak 10 gol dan sudah kebobolan 6 gol. Menairknya, klub ini tak mengandalkan satu pemain saja untuk mencetak gol. 10 gol yang diciptakan di Premier League dicetak oleh 7 pemain yang berbeda. 

Ada juga 3 pemain yang sudah mencetak 2 gol di Premier League sejauh ini, yaitu Ivan Toney, Bryan Mbeumo, dan Yoane Wissa. Pencetak gol lainnya untuk Brentford ialah Ethan Pinnock, Vitaly Janelt, Sergi Canos, dan Christian Nörgaard.

Baca Juga: [BREAKING] Sensasi Brentford: Kalahkan Wolves Cuma Pakai 10 Pemain

Verified Writer

Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya