Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Meski sepak bola saat ini masih menjadi olahraga yang berkembang di Amerika Serikat, dan Major League Soccer menjadi liga yang diminati oleh banyak pesepak bola Eropa, pada kenyataannya jumlah pemain AS yang sukses di luar AS masih relatif sangat kecil. Kendati
demikian, sejak musim 1992/93, pemain AS telah menggebrak Liga Premier Inggris.
Seperti yang dilansir sportskeeda.com, berikut 5 pemain Amerika Serikat yang
memiliki karier cemerlang di luar Amerika terutama di Liga Premier Inggris.
1. Clint Dempsey
Clint Dempsey bukan orang Amerika pertama yang datang ke Fulham pada pertengahan tahun 2000. Ketika, ia bergabung dengan The Cottagers pada Januari 2007, ia bergabung bersama rekan senegaranya yaitu Brian McBride dan Carlos Bocanegra.
Di musim pertamanya, Dempsey membuat 10 penampilan dan mencetak gol pertamanya kala Fulham bersua dengan Liverpool. Dan menjadikan gol itu sebagai gol kemenangan sekaligus gol yang menyelamatkan Fulham dari degradasi.
Di 6 musim berikutnya, Dempsey menjadi pemain paling konsisten di Fulham, dan pencapaian terbaiknya adalah membawa Fulham ke final Liga Europa pada musim 2009/10. Kemampuannya yang menakjubkan di Fulham, membuat Spurs tertarik dan memboyongnya pada musim 2012/13.
Meski tidak terlalu bersinar di White Hart Lane, selama berkarier di Liga Premier, Dempsey telah membuat catatan yang impresif, yaitu dengan 57 gol dari 218 pertandingan.
2. Brad Friedel
Setelah merasa gagal menembus skuad utama Liverpool, Brad Friedel akhirnya memutuskan untuk pindah ke klub divisi 1 yaitu Blackburn Rovers. Di mana ia menjadi pemain kunci yang membuat Blackburn naik ke Liga Premier, berkat penampilannya yang selalu konsisten.
Luar biasanya lagi, pemain yang berposisi sebagai kiper ini, langsung membawa Blackburn menjuarai Piala Liga dan menjadi Man Of The Match di final, setelah ia beberapa kali membuat penyelamatan krusial.
Pada musim 2008/09, Friedel pindah ke Aston Villa dengan nilai transfer sekitar £2,5 juta dan kembali sukses disana. Selama berkarier di Liga Premier, Friedel telah membuat 310 penampilan dalam 9 musim, di tiga klub berbeda (Blackburn, Villa, dan Tottenham Hotspurs). Friedel pensiun pada musim 2014/15, ketika usianya menginjak 44 tahun.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Tim Howard
Setelah keluarnya Peter Schemeichel pada akhir musim 1998/99, Manchester United langsung bergegas untuk mencari penggantinya dan pilihan mereka akhirnya jatuh ke kiper asal Amerika Serikat – Tim Howard. Howard sempat menjadi kiper utama MU pada musim 2003/04.
Meski membuat 44 penampilan, ia disalahkan karena kala itu MU gagal di Liga Champions setelah dikalahkan FC Porto. Ketika kariernya di Old Trafford sudah mulai hancur, Howard akhir memutuskan untuk hijrah ke Everton.
Disana, Howard membuat 354 penampilan dan membawa Everton mencapai 5 besar Liga Premier di musim 2007/08, 2008/09 dan 2013/14. Pada tahun 2016, Howard akhirnya keluar dari Liga Premier dan bergabung bersama Colorado Rapids yang bermain di MLS.
4. Brian McBride
Meski tidak pernah menjadi pencetak gol paling produktif (dengan hanya 37 gol dalam 148 penampilan bersama Everton dan Fulham), Brian McBride tetap dicintai oleh fans karena etos kerjanya yang tinggi dan kontribusinya di atas lapangan. Ketika datang ke Inggris, McBride tidak langsung ke Liga Premier, melainkan bergabung dengan Preston North End, yang kala itu bermain di divisi satu.
Meski hanya bermain di 9 pertandingan saja, hal itu rupanya sudah cukup untuk membuat David Moyes memboyongnya ke Everton, 2 musim kemudian. Bersama The Toffess, McBride mencetak 4 gol dari 8 pertandingan.
Pada tahun 2004, ia memutuskan untuk kembali ke Fulham dan bermain selama 5 musim disana. Karena kontribusinya yang luar biasa bersama Fulham, salah satu bar di dalam Craven Cottage diberi nama ‘McBride’ sebagai bentuk penghormatan kepada dirinya.
