Kylian Mbappe Diserang Media Spanyol Usai Tolak Real Madrid
Mbappe memilih bertahan di PSG
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Keputusan Kylian Mbappe bertahan di Paris Saint-Germain tak cuma mengundang amarah Real Madrid dan LaLiga. Media-media Spanyol pun menyerbu Mbappe dan menuliskan berbagai kecaman terhadapnya.
Mereka merasa Mbappe telah menjadi bagian dari "oknum" perusak struktur sepak bola. Sebab, dengan bertahan di PSG, Mbappe dianggap sudah membantu sebuah klub melanggar aturan Financial Fair Play dan membuat segala struktur sepak bola Eropa jadi berantakan.
Baca Juga: Real Madrid Gagal Dapatkan Mbappe, LaLiga yang Baper
1. Dianggap sebagai pelaku pelecehan
Media Spanyol, Diario AS, bahkan menyebut kalau Mbappe sebagai pelaku pelecehan. Sebab, usai merayakan gelar juara PSG di akhir musim, dia berpose dengan Sergio Ramos, Achraf Hakimi, dan Keylor Navas.
Ketiganya merupakan mantan pemain Real Madrid. Diario AS menganggap Mbappe sudah menggali luka lama buat Madrid. Beda dengan Marca, karena menganggap Mbappe sebagai pengkhianat.
Baca Juga: [BREAKING] Kylian Mbappe Resmi Perpanjang Kontrak dengan PSG