TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Keluarga Glazer, Pemilik Manchester United yang Kontroversial

Pemilik yang dibenci fans Setan Merah, sudah tahu? 

Keluarga Glazer (90min.com)

Manchester United adalah salah satu klub terkaya dan tersukses dalam sejarah sepak bola. Setan Merah tetap menjadi salah satu klub top meski kini tak bisa berbuat banyak. Tapi kepemilikan klub adalah topik yang sangat kontroversial. Di mana keluarga Glazer yang jadi pemilik saat ini dibenci oleh para penggemar United. Terbaru, pendukung United melakukan demonstrasi di Old Trafford jelang laga melawan Liverpool (2/5/2021).

Rumor pengambilalihan beberapa kali dilakukan, di antaranya muncul FC United of Manchester yang didirikan sebagai protes kepada keluarga asal Amerika Serikat itu. Tapi siapa sebenarnya Glazers, bagaimana mereka bisa memiliki Manchester United, dan mengapa mereka dibenci penggemar? Berikut kami rangkum sedikit ulasannya.

1. Siapa sebenarnya keluarga Glazer?

Keluarga Glazer pemilik Manchester United (goal.com)

Manchester United saat ini dimiliki oleh enam anak dari mantan pemilik Malcolm Glazer. Keenam anak tersebut yaitu Avram, Joel, Kevin, Bryan, Darcie dan Edward Glazer. Malcolm Glazer memegang saham mayoritas di klub pada tahun 2005 melalui perusahaan investasi Red Football Ltd.

Ketika dia meninggal pada Mei 2014, 90 persen saham yang dimilikinya dibagi rata ke enam anak Glazer. Joel dan Avram telah bertanggung jawab atas pengelolaan klub sejak ayah mereka terserang stroke pada April 2006. Pasangan ini sekarang menjadi ketua, bersama dengan Kevin, Bryan, Darcie dan Edward memegang posisi sebagai direktur.

Baca Juga: Demonstrasi Suporter MU Anti Glazer, Bendera AS Dibakar

2. Bisnis yang dijalankan keluarga Glazer

Malcolm Glazer (cnn.com)

Malcolm Glazer lahir dari orang tua asal Lithuania di Rochester, New York pada tahun 1928. Awalnya dia menjual jam tangan untuk menghidupi keluarga setelah ayahnya meninggal. Seiring waktu berjalan, dia mengembangkan bisnisnya ke berbagai bidang. Di antaranya ada real estate, bank, fasilitas kesehatan, stasiun televisi, dan banyak lagi.

Dia dijuluki 'slumlord' setelah perusahaan induknya, First Allied Corporation, dituduh oleh penduduk melakukan penyuapan saat menyewa taman trailer. Langkah pertama Glazer ke dalam kepemilikan olahraga datang ketika ia membeli klub NFL, Tampa Bay Buccaneers, setelah kematian mantan pemilik Hugh Culverhouse pada tahun 1995.

3. Proses menjadi pemilik Manchester United

Keluarga Glazer dan petinggi klub (bleacherreport.com/Handout/Getty Images)

Kemudian, atas saran putranya, Malcolm Glazer mulai mengumpulkan saham di Manchester United pada tahun 2003. Dia telah mengambil alih kepemilikan penuh klub tersebut pada akhir tahun 2005. Saham pertamanya sebesar 2,9% pertamanya dan kemudian meningkat hampir 30% pada akhir tahun berikutnya. Pada tahun 2004, pengusaha John Magnier dan JP McManus berselisih dengan mantan manajer, United, Sir Alex Ferguson.

Hingga akhirnya mereka menjual saham 28,7% yang kemudian dibeli Glazer. Sahamnya terus meningkat, menjadi 75% dan akhirnya mencapai 98% dengan perusahaan Red Football Ltd. Mantan wakil ketua eksekutif, Ed Woodward, sangat terlibat dalam kesepakatan itu. Hingga akhirnya dia direkrut oleh Glazers dalam peran 'perencanaan keuangan' di klub.

4. Jadi penyebab United banyak hutang hingga dibenci penggemar

Pendukung Manchester United melakukan demo di Old Trafford (skysports.com)

United bebas hutang ketika Glazers mengambil alih pada tahun 2005. Tetapi kesepakatan pengambilalihan oleh Glazer justru menyebabkan United memiliki hutang senilai lebih dari £500 juta. Hal tersebut karena pembelian United kala itu disokong oleh peminjaman dana dari jaminan aset klub.

Glazer menjadikan United sebagai mesin pencetak uang untuk menutup hutang-hutang tersebut. Tak heran jika pendapatan klub meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 2005. United pun dinobatkan sebagai klub sepak bola paling berharga ketiga di dunia oleh Forbes pada 2019.

Meskipun demikian, penggemar United tetap ingin keluarga Glazer pergi dari MU. Keikutsertaan dalam European Super League menjadi momentum bagi penggemar Setan Merah untuk semakin gencar melakukan protes. Terbaru, mereka menjebol Old Trafford jelang laga United melawan Liverpool.

Baca Juga: Demonstrasi Brutal Fans Ancam Nasib Manchester United

Verified Writer

Aswar Riki

Pencinta olahraga yang gak hoby olahraga. @aswarriki_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya