TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Klub Inggris yang Pernah Terdegradasi Dua Musim Beruntun, Tragis!

Ada Portsmouth hingga Sunderland 

sportskeeda.com

Inggris menjadi negara yang bisa dibilang gila sepak bola. Kompetisi sepak bola di Negeri Ratu Elizabeth ini begitu lengkap dan persaingannya pun sangat ketat. Bagi tim yang tak siap berkompetisi, mereka sangat mungkin turun kasta pada musim berikutnya. Hal itu pernah dialami oleh beberapa klub dalam daftar ini.

Tak hanya terdegradasi satu kali, mereka justru pernah back to back degradasi atau terdegradasi dua musim beruntun. Catatan ini tentu menjadi momen kelam bagi mereka.

Setidaknya, ada 6 klub asal Inggris yang pernah mengalami hal tersebut. Klub mana saja itu? Berikut ulasannya.

1. Sunderland

skysports.com

Salah satu klub asal Inggris yang pernah back to back degradasi adalah Sunderland. Setelah selalu lolos dari jurang degradasi di empat musim sebelumnya, Sunderland akhirnya terdegradasi dari Premier League pada musim 2016/2017.

Setelah degradasi, mereka pun ditinggal beberapa pemain penting seperti Jordan Pickford, Jermain Defoe hingga pelatih David Moyes. Kondisi itu membuat Sunderland tampil tidak konsisten saat mengarungi Championship.

Mereka akhirnya harus terjerembab ke posisi juru kunci sehingga harus terdegradasi ke kasta ketiga. Saat ini, mereka masih belum mampu naik kasta dan masih berlaga di League One.

2. Swindon Town

swindontownfc.co.uk

Swindon Town juga pernah mengalami masa-masa buruk di Liga Inggris. Mereka pernah brrmain di Premier League pada musim 1993/1994. Namun pada musim tersebut, mereka mengalami momen tragis, di mana Swindon harus kebobolan 100 gol dalam semusim.

Hal tersebut membuat mereka menempati juru kunci dan terdegradasi ke Championship. Pada musim berikutnya, mereka juga tak mampu bersaing di kasta kedua Liga Inggris. Swindon pun harus kembali turun kasta ke League One pada musim 1994/1995. Saat ini, mereka berlaga di League One.

Baca Juga: Bukan dari Inggris, 5 Klub Ini Bermain di Kompetisi Liga Inggris

3. Portsmouth

portsmouth.co.uk

Berikutnya ada Portsmouth yang memiliki kisah tak kalah tragis. Pernah menjadi juara Piala FA pada tahun 2008, mereka harus bermain di kasta keempat pada tahun 2015. Hal itu setelah mereka sempat back to back degradasi pada musim 2011/2012 dan 2012/2013. Saat itu mereka terdegradasi dari Divisi Championship ke League One.

Pada musim berikutnya, mereka kembali turun kasta dari League One ke League Two atau kasta keempat liga Inggris. Hal itu tak terlepas dari masalah finansial yang menerpa klub Inggris ini. Untung saja, mereka tidak terdiskualifikasi dan diselamatkan oleh fans mereka pada tahun 2013. Saat ini, Portsmouth bermain di kasta ketiga atau League One. 

4. Wolverhampton Wanderers (Wolves)

birminghammail.co.uk

Wolverhampton Wanderers (Wolves) saat ini memang mampu bersaing di papan atas Premier League. Namun, sebelum ditangani Nuno Espirinto Santo, mereka pernah mengalami keterpurukan.

Pada musim 2011/2012, Wolves terdegradasi dari Premier League setelah menempati posisi juru kunci. Tampil di Championship, mereka juga tak mampu lepas dari keterpurukan. Wolves pun kembali terdegradasi dari Championship ke League One pada musim berikutnya. 

5. Blackpool

twitter.com/OptaJoe

Berikutnya adalah Blackpool yang memiliki kisah hampir sama seperti Portsmouth. Masalah finansial membuat mereka terdegradasi dari Premier League pada musim 2012/2013.

Sempat bertahan satu musim di Championship, mereka harus terdegradasi ke kasta keempat dua musim berikutnya. Momen buruk tersebut terjadi pada musim 2014/2015 dan 2015/2016. Saat ini mereka bermain di kasta League One setelah promosi dari League Two pada musim 2016/2017. 

Baca Juga: Bak Dongeng, 5 Kisah Klub 'Medioker' Liga Inggris Berhasil Jadi Juara

Verified Writer

Aswar Riki

Pencinta olahraga yang gak hoby olahraga. @aswarriki_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya