5 Momen Terbaik Fernando Torres Saat Berseragam Chelsea, Juara UCL!

Salah satu momen terbaiknya bersama Chelsea adalah saat mencetak gol perdananya. Hal itu cukup spesial karena ia butuh waktu 3 bulan dan 16 pertandingan untuk melakukannya. Torres akhirnya membuka keran golnya di Chelsea saat melawan West Ham United pada April 2011. Dia mencetak gol kedua Chelsea dalam pertandingan tersebut.

Pada saat itu, tim asuhan Ancelotti memenangkan pertandingan dengan skor 3- 0. Secara total, Torres mencetak 20 gol dalam 110 penampilan untuk The Blues. Namun, gol pertamanya yang butuh waktu tiga bulan setelah melakukan debutnya membuatnya sedikit tertekan.

Torres kehabisan waktu untuk membuktikan kemampuannya di Stamford Bridge. Namun, penyerang asal Spanyol itu meningkatkan kualitasnya saat melawan Manchester City. Dia mencetak gol kemenangan di menit-menit terakhir melawan City di depan pendukung Stamford Bridge.

Andre Schurrle membuat Chelsea unggul di babak pertama, tetapi Sergio Aguero memulihkan kedudukan tak lama setelah turun minum. Torres muncul sebagai pahlawan setelah mencetak gol di pengujung laga. Hal itu akhirnya membuat dirinya disayangi oleh para penggemar Chelsea setelah penampilan buruk lainnya.

Di final Europa League melawan Benfica, Torres mencetak gol menakjubkan untuk menginspirasi timnya meraih kemenangan 2-1 pada malam itu. Benfica tampak seperti tim yang lebih baik pada malam itu dan sangat ingin membuat kesal pendukung Chelsea. Namun, penyerang asal Spanyol itu punya ide lain.

Torres tidak mencetak terlalu banyak gol untuk Chelsea, tetapi dia cukup cerdik untuk memilih momen-momennya, seperti yang dia lakukan di final Europa League pada musim 2012/2013. Meskipun gol di menit akhir Branislav Ivanovic mencuri perhatian, Torres mencetak gol yang membuat Chelsea unggul pada malam itu dan tampil bagus untuk The Blues sebagai titik fokus serangan mereka.

Bisa dibilang momen terbaik Fernando Torres dalam balutan seragam Chelsea adalah saat mencetak gol telatnya ke gawang Barcelona. Gol yang terjadi di semifinal leg kedua Liga Champions akan dikenang oleh para penggemar The Blues di seluruh dunia. Gol Ramires membuat Chelsea menambah gol tandang, tetapi Barcelona sangat ingin membalas dan menyerang tanpa henti untuk mencari gol.

Di pengujung laga, Torres menerima bola di dekat garis tengah dan ia berlari dengan bola. Apa yang terjadi selanjutnya terukir dalam sejarah Chelsea saat ia dengan tenang melewati Victor Valdes untuk mencetak gol yang membawa timnya ke final. Sisanya, seperti yang mereka katakan, adalah sejarah, dan Chelsea memenangkan kompetisi tahun itu.

Meski mencetak gol di semifinal, Torres duduk di bangku cadangan di final karena Didier Drogba dipilih untuk memimpin lini depan oleh Roberto di Matteo. Chelsea dan Bayern Munchen bermain imbang 1-1 dalam waktu normal dan membutuhkan penalti untuk menentukan juara.

Drogba mencetak gol penyeimbang dan penalti kemenangan pada malam itu. Chelsea akhirnya dinobatkan sebagai raja di benua biru setelah musim yang luar biasa di Eropa. Torres masuk sebagai pemain pengganti dan pemain asal Spanyol itu akhirnya mewujudkan impian masa kecilnya untuk memenangkan trofi Liga Champions.

Fernando Torres memang memiliki cara sendiri agar dirinya dikenang penggemar Chelsea. Dicap sebagai rekrutan gagal, Torres mencatatkan beberapa momen emas bersama The Blues. Momen apa dari Torres yang paling kamu ingat?