Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Selama bertahun-tahun, ada beberapa pemain yang disebut-sebut menjadi bintang sepak bola. Tetapi dengan beberapa alasan, anggapan itu ternyata tidak selalu tepat. Masalah cedera dan kontroversi di luar lapangan telah mengakibatkan beberapa pemain gagal memenuhi potensi terbaik mereka.
Ini adalah kasus di setiap olahraga, tapi dalam sepak bola, karena klub semakin fokus merekrut talenta muda, ada tekanan besar untuk berhasil sejak usia sangat muda. Dalam hal itu, kami merangkum 5 pemain top yang tidak pernah mencapai potensi terbaik mereka.
1. Alexandre Pato
Alexandre Pato (skysports.com) Alexandre Pato pindah ke AC Milan pada tahun 2007 dan digadang-gadang sebagai pemain bintang. Pemain berkebangsaan Brasil itu memulai dengan baik di Milan dan mencetak 50 gol liga dalam empat musim pertamanya bersama klub. Namun, masalah cedera dan kontroversi di luar lapangan membuat performa Pato menurun.
Selama dua musim terakhirnya di Milan, ia hanya tampil 15 kali di liga dan mencetak 1 gol. Dia kembali ke Brasil bersama Corinthians pada tahun 2013 dan sempat singgah sebentar di Chelsea dengan status pinjaman pada tahun 2016, diikuti dengan satu musim bersama Villarreal. Pemain berusia 31 tahun itu saat ini bermain untuk klub Major League Soccer, Orlando City.
2. Ricardo Quaresma
Ricardo Quaresma (uefa.com) Pada awal 2000-an, Sporting CP memiliki dua pemain sayap muda yang sangat berbakat di akademi mereka, Ricardo Quaresma dan Cristiano Ronaldo. Ronaldo telah mengukir karier yang luar biasa untuk dirinya sendiri, hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk Quaresma. Dengan kemampuannya, Quaresma telah menjalani karier yang bagus di level atas.
Tetapi ada perasaan bahwa pemain Portugal itu tidak mencapai potensi terbaiknya. Quaresma berjuang di klub seperti Barcelona, Inter Milan dan Chelsea. Karier terbaiknya bersama Porto dan Besiktas. Pemain berusia 37 tahun yang saat ini bermain untuk Vitoria Guimaraes itu adalah bagian dari skuad Portugal yang memenangkan Piala Eropa pada 2016.
Baca Juga: Kisah Tragis Jack Wilshere, Bintang Inggris yang Terlalu Cepat Meredup
3. Jack Wilshere
Jack Wilshere (eurosport.com) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Jack Wilshere digadang-gadang bakal menjadi gelandang masa depan Inggris saat usianya masih muda. Produk dari akademi Arsenal itu tampil konsisten sebagai pemain muda dan membuatnya dinobatkan sebagai salah satu PFA Team of the Year untuk musim 2010/11. Namun, pemain berusia 29 tahun itu sangat tidak beruntung karena cedera.
Arsenal melepasnya pada 2018, dan pemain berkebangsaan Inggris itu menghabiskan beberapa waktu bersama West Ham United. Hingga akhirnya bergabung dengan tim Divisi Championship, Bournemouth, awal tahun ini. Namun dia sudah kembali dilepas oleh klub baru-baru ini.
4. Mario Balotelli
Mario Balotelli (goal.com) Mario Balotelli selalu menjadi sosok yang penuh kontroversi. Bakat luar biasa Super Mario harus rusak oleh tindakannya di luar lapangan. Pemain berkebangsaan Italia itu muncul sebagai salah satu pemain muda terbaik di dunia selama kariernya di Inter Milan. Terlepas dari penampilannya yang bagus di lapangan, Balotelli dituduh melakukan masalah disiplin.
Sebuah tuduhan yang akan dilontarkan kepadanya sepanjang kariernya. Pemain berusia 30 tahun itu pernah membela beberapa klub terbesar di dunia seperti Manchester City, AC Milan dan Liverpool. Tetapi ia kariernya tak berjalan mulus karena berbagai masalah. Balotelli saat ini bermain untuk Monza di divisi dua Italia.
Baca Juga: Ingin Bahagiakan Putrinya, Balotelli Berhasrat untuk Gabung Napoli
